MAJALENGKA – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas diminta menyampaikan klarifikasi terkait pernyatannya yang menyebut Kementerian Agama (Kemenag) adalah hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI, Jefri Romdonny agar tidak timbul gesekan di masyarakat. Jefri menyatakan, DPR RI juga perlu untuk meminta keterangan secara langsung dari Menag Gus Yaqut.
“Pernyataan itu kami juga belum mengklarifikasi. Tapi pasti ketika masa sidang datang, itu pertanyaan akan muncul. Seketika mungkin akan terjawab,” kata Jefri saat reses di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (25/10/2021).
Politisi dari Partai Gerindra itu menegaskan tidak mau berasumsi jauh sebelum mengetahui langsung dari Yaqut. Daripada berasumsi, Jefri memilih menunggu bertemu langsung, untuk meminta keterangan.
“Jadi kami tidak mau berasumsi dulu pemberitaan itu bagaimana, seperti apa. Pasti hal-hal seperti itu ketika kita bertemu di RDP (Rapat Dengar Pendapat) akan kami tanyakan,” jelas dia.
Kendati demikian, Jefri meminta agar pernyataan kontroversi itu tidak menimbulkan gesekan di kalangan masyarakat.
“Tentunya kami juga mengutamakan bahwasannya jangan sampai itu membuat terjadi perpecahan antarumat. Mungkin November ini kita bicarakan. Sekarang kan kita masih reses jadi kita belum bertemu dengan Menteri Agama,” jelas legislator dari Majalengka itu. (*)