INDRAMAYU –
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu fokus Pertamina dalam meningkatkan keahlian kelompok masyarakat yang menjadi mitra binaan program Corporate Social Responsibility (CSR).
Salah satu upaya dalam peningkatan SDM tersebut yakni dengan menggelar pelatihan manajemen administrasi dan pembukuan keuangan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Hawa Kreasi yang bekerjasama dengan mahasiswa KKN Universitas Gajah Mada. Kegiatan dilaksanakan di Wisma Patra, Perumahan Bumi Patra Indramayu, Kamis (25/7/2019) lalu.
Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina RU VI Balongan Eko Kristiawan mengungkapkan pelatihan ini digelar dengan tujuan untuk memberi wawasan kepada mitra binaan RU VI yang tergabung dalam KUB Hawa Kreasi sehingga pembukuan keuangan selama menjalankan usaha bisa tercatat dengan baik.
“Harapan kami kedepannya melalui pelatihan ini kemandirian dan kesejahteraan mitra binaan bisa meningkat, sehingga sumbangsih Pertamina RU VI Balongan terhadap masyarakat di sekitar semakin dirasakan,” ungkap Eko.
Pada pelatihan ini hadir sebagai instruktur yakni Rahmiyati Lewar SE dan Hani Handayani dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu. Dalam presentasinya, Rahmiyati mengajarkan terkait pembuatan neraca saldo agar untung rugi dalam setiap usaha bisa diketahui.
Sementara itu, Hani Handayani memaparkan proses pembuatan sertifikat halal dan izin Pangan Industri rumah Tangga (PIRT) yang harus dipenuhi pada setiap kemasan makanan yang dijual.
Ketua KUB Hawa Kreasi Suhermi mengatakan, baginya pelatihan tersebut sangat membantu dirinya secara pribadi beserta kelompoknya dalam memahami administrasi keuangan yang baik. Bukan hanya itu saja, dari pelatihan ini ia juga mendapat motivasi untuk mengelolaan usaha yang dijalaninya.
“Alhamdulilah Pertamina senantiasa memberikan pendampingan dan pelatihan kepada kami, pelatihan administrasi ini membuat kami semangat untuk terus mengembangkan usaha melalui program pemberdayaan Pertamina RU VI Balongan,” ungkap Suhermi. (*)