INDRAMAYU –
PT Pertamina (Persero) RU VI menggelar Lomba Lari Exor Run 2019 RU VI Balongan yang masih merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT ke-62 Pertamina di Sport Center, Indramayu.
Acara ini dihadiri oleh General Manager RU VI Nur Qadim, SMOM RU VI Hendri Agustian, Tim Manajemen, Ketua Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SPPBB) Tri Wahyudi beserta jajarannya dan perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Indramayu.
General Manager RU VI Nur Qadim mengatakan selama 62 tahun berdiri dalam menyediakan kebutuhan energi bangsa sudah banyak pencapaian yang diraih baik tingkat korporat maupun di Pertamina RU VI.
“Ditingkat korporat Pertamina berhasil masuk di ranking 175 pada Global Fortune 500 satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk daftar tersebut, sedangkan RU VI sendiri memiliki pencapaian 112 Juta jam kerja aman dimana melalui pencapaian tersebut Pertamina RU VI memperoleh penghargaan Karya Utama Adhi Nugraha V yang merupakan penghargaan tertinggi dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk perusahaan Minyak dan Gas“, ungkap Nur Qadim.
Lebih Lanjut Nur Qadim mengatakan Pertamina RU VI kepada Forkompimda dan masyarakat Indramayu berterima kasih atas dukungan yang sudah diberikan selama ini atas kelancaran operasi kilang RU VI Balongan.
Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan Tri Wahyudi mengatakan Pertamina RU VI sebagai BUMN adalah milik kita semua.
“Pertamina juga milik Indramayu, oleh karena itu keberadaannya harus kita jaga bersama”, kata Tri.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Douglas Pamino Nainggolan mewakili Forkompimda menyatakan apresiasinya dan menyambut baik kegiatan Exor Run 2019.
“Semoga Pertamina dapat meningkatkan prestasi dan pencapaiannya di tahun-tahun selanjutnya seiring pengabdiannya kepada Nusa dan Bangsa”, ujar Douglas.
Lomba lari Exor Run 2019 bertema “Finish-mu, Pilihan-mu” diikuti pelari perorangan dari berbagai kalangan mulai dari profesional, amatir, penggemar olah raga lari, pelajar, mahasiswa dengan kategori umum dan pekerja Pertamina menempuh jarak 6,2K (6,2 Kilo Meter) dengan salah satu syaratnya menyerahkan ecobrick saat registrasi ulang sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. (IJnews)