CIREBON –
Pesawat latih Cessna 172 yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Kabupaten Indramayu, diterbangkan oleh dua siswa sekolah penerbangan Angkasa Aviation Academy (AAA).
Kepala Airnav Cabang Cirebon, Krisma Ikma Sukmawan mengatakan, kedua siswa diketahui terbang tanpa instruktur. Namun, ketentuan penerbangan tersebut merupakan kebijakan masing-masing sekolah penerbangan.
“Berdasarkan laporan kalau yang kecelakaan kemarin, dua-duanya murid semua. Kami hanya menerima laporan untuk memberikan pelayanan lalu lintas udara,” kata Krisma, Selasa (23/7/2019).
Ia mengatakan, dalam praktek latihan terbang ada dua metode saat siswa sekolah penerbangan menerbangkan pesawat mereka. Yakni dengan satu instruktur dan satu murid serta kedua siswa menerbangkan sendiri.
“Saat pesawat latih take off dari Bandara Cakrabuana Cirebon tidak ada masalah. Bahkan, menurut laporan pesawat dalam kondisi normal,” ujarnya.
Krisma menambahkan, wilayah udara Kabupaten Indramayu merupakan training area sekolah penerbangan. Selain Indramayu, training area juga terdapat di Losari Cirebon.
“Setiap harinya ada sekitar 150 pergerakan pesawat latih di Bandara Cakrabuana Penggung Cirebon ini,” ungkapnya. (Juan)