INDRAMAYU –
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Indramayu (PMII) periode 2019-2020 telah dilantik oleh Pengurus Besar PMII, bertempat di aula Masjid Syekh Abdul Manan Islamic Center Indramayu, Minggu (1/12/2019).
Usai dilantik, Ketua Umum (Ketum) PC PMII Kabupaten Indramayu Raka Indra Lukmana dalam sambutan pertamanya mengatakan, PMII Indramayu yang akan dipimpinnya setahun mendatang itu siap untuk mengawal program-program pemerintah. Pihaknya akan siap untuk mendukung program pemerintah yang membangun, dan sebaliknya siap pula untuk mengkritisi program-program yang tidak berpihak kepada masyarakat.
“PMII Indramayu siap untuk sinergis dengan pemerintah dan juga siap mengkritik pemerintah,” kata Raka.
Menurutnya, sudah menjadi tugasnya sebagai mahasiswa pergerakan untuk melakukan kontrol sosial demi mewujudkan kemaslahatan bagi masyarakat. Oleh karenanya, akan mengambil peran untuk kerja sama dengan pemerintah pada hal-hal yang positif dan tak tinggal diam untuk menolak yang negatif.
“Kita siap melakukan kerja sama dengan pemerintah, kita juga siap untuk memberikan peringatan kepada pemerintah jika memang ada yang salah,” tegasnya.
Ia mengaku, peran yang diambil PMII Indramayu hari ini yang ada di tangan kepemimpinannya merupakan meneruskan perjuangan-perjuangan para Ketum PMII sebelumnya. Ia juga mengakui dan mengapresiasi para Ketum PC PMII Indramayu pendahulunya yang diakui telah berbuat banyak hal positif untuk daerah.
“PMII hari ini dan yang telah lalu telah memberikan kontribusinya, yaitu banyak sekali kegiatan-kegiatan yang bersifat positif untuk Indramayu,” ujarnya.
Kegiatan pelantikan PC PMII Indramayu periode 2019-2020 dirangkai dengan simposium kebangsaan. Hadir sebagai pembicara, anggota DPRD Kabupten Indramayu Abdul Rojak dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Indramayu Supriadi.
Acara yang mengangkat tema ‘Membangun sinergitas gerakan dan profesionalitas kader PMII Indramayu’ tersebut diikuti anggota dan para alumni PMII Indramayu serta para undangan dari organisasi lain. (Man/IJnews)
