Next Post

Polisi Berjibaku Evakuasi Pohon Tumbang di Indramayu

Petugas saat melakukan pengecekan ke lokasi pohon tumbang di Indramayu. (Foto: Istimewa)
Petugas saat melakukan pengecekan ke lokasi pohon tumbang di Indramayu. (Foto: Istimewa)

Indramayujeh.com, Indramayu – Sebuah pohon berukuran sangat besar di Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, tumbang pada Sabtu, 4 Januari 2025 malam. 

Pohon yang telah berusia ratusan tahun ini, tumbang setelah hujan deras reda, kemudian menutup akses jalan dan mengganggu fasilitas umum di sekitarnya.

Menurut keterangan warga setempat, pohon Randu Gede yang memiliki diameter besar dan dikenal sebagai salah satu pohon tertua di pusat kota Indramayu, tumbang secara tiba-tiba sekira pukul 23.15 WIB.

Pohon tersebut tumbang hingga mencabut akarnya, menyebabkan kerusakan pada kabel listrik, pagar rumah, dan memblokir seluruh akses jalan. Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga sekitar yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Adanya laporan pohon tumbang, Satuan Samapta Polres Indramayu bersama Polsek Indramayu dan instansi terkait seperti BPBD serta TNI, segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

Proses evakuasi dimulai dengan memotong batang pohon besar tersebut menggunakan alat berat dan peralatan manual lainnya.

Pihak kepolisian juga memasang garis polisi untuk memastikan keamanan di sekitar lokasi.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata, menyampaikan bahwa proses evakuasi dilakukan secara maksimal agar akses jalan dapat segera kembali normal.

“Evakuasi ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Polri, TNI, BPBD, hingga masyarakat setempat. Kami berusaha memastikan tidak ada korban jiwa dan dampak kerusakan dapat diminimalisasi,” ujar Iptu Junata, Minggu, 5 Januari 2025.

Pohon Randu Gede ini diperkirakan berusia lebih dari seratus tahun. Namun, ukuran besar dan kondisi akar yang telah rapuh menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi.

“Kami harus memotong pohon secara bertahap karena ukurannya yang sangat besar. Ditambah lagi ada kabel listrik dan jaringan telekomunikasi yang rusak akibat tumbangnya pohon ini,” tambah Iptu Junata.

Proses evakuasi juga mendapat dukungan dari masyarakat setempat. Banyak warga yang ikut membantu dengan membersihkan ranting dan batang pohon yang lebih kecil. Beberapa warga juga memberikan minuman dan makanan kepada petugas yang tengah bekerja keras di lapangan.

Hingga Minggu siang, proses evakuasi masih berlangsung. Pihak BPBD dan petugas PLN juga turut hadir untuk memperbaiki jaringan listrik yang terdampak.

Iptu Junata juga mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan melaporkan segera jika ada potensi bahaya serupa di wilayah lain.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat cuaca buruk. Laporkan segera jika ada pohon atau infrastruktur lain yang berpotensi membahayakan,” pungkasnya. (*)

Dindin Ahmad Saputra

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News