Indramayujeh.com, Kuningan – Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jabar, Hj Tina Wiryawati SH membantu dalam penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Kuningan, Jabar. Bantuan itu diwujudkan dengan memfasilitasi perawatan ODGJ melalui organisasi sosial Tina Wiryawati Center (TWC).
Bahkan dalam kurun waktu 2 bulan terakhir, Selasa (23/5/2023), TWC turut langsung membantu proses perawatan bagi kesembuhan ODGJ sebanyak 4 orang di Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kuningan. Atas bantuan tersebut, tokoh pemuda setempat turut menyampaikan ucapan terima kasih.
“Kalau selama 2 bulan ini, memang ada 5 warga di desa kami yang dibantu Ibu Hj Tina Wiryawati untuk perawatan di rumah sakit karena mengalami gangguan kejiwaan. Kami bersyukur, sebab sudah ada 4 orang sembuh dan sisanya 1 lagi masih perawatan,” kata seorang tokoh pemuda setempat, Agus.
Pihaknya mengaku, sangat senang dan berterima kasih atas bantuan Anggota DPRD Jabar Tina Wiryawati. Sebab telah berkenan ikhlas dan siaga membantu warga melalui organisasi sosial TWC.
“Alhamdulillah untuk pengobatan para ODGJ ini masyarakat tidak mengeluarkan biaya apa pun, dibantu oleh TWC. Mulai dari pengurusan BPJS, hingga antar jemput pasien ke rumah sakit,” bebernya.
Sejauh ini, Ia menyebut, baru kali ini mengetahui ada sosok anggota dewan yang mau terjun langsung mengurusi persoalan ODGJ. Hal ini merupakan wujud kepedulian terhadap warga, selaku konstituen di Dapil Jabar 13.
“Jadi aksi TWC ini memang nyata kami rasakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Koordinator TWC, Katon Prabowo menambahkan, peran TWC memang tidak terlepas dari komitmen sosok legislator Jabar asal Gerindra, Tina Wiryawati. Sebab mampu memberikan manfaat bagi masyarakat saat menjabat sebagai wakil rakyat.
“Semoga segala kebaikan Ibu Hj Tina Wiryawati, mendapatkan balasan keberkahan dan pahala,” ucapnya.
Sementara Anggota DPRD Jabar Tina Wiryawati menyampaikan, jika upaya sosial yang dilakukan melalui TWC demi membantu warga seperti penderita ODGJ di masyarakat. Sehingga dapat kembali menjalani hidup normal, namun butuh kerja sama semua pihak.
“Justru ini harus dimulai dari desa, kepedulian dari pemerintah desa terkait inventarisasi keberadaan ODGJ sangat dibutuhkan. Bagaimana kita tahu, jika dari desanya saja tidak ada laporan,” terangnya.
Justru Ia sangat mengapresiasi, tokoh pemuda asal Desa Karangbaru yakni Agus dan kawan-kawan yang cepat tanggap mau menangani warga penderita ODGJ. Termasuk memberikan informasi langsung kepada TWC, sehingga penanganan dapat dilakukan bersama-sama.
“Saya apresiasi ya teman-teman dari pemuda desa, ini cepat tanggap memberikan informasi terkait keberadaan ODGJ di desanya. Sehingga bisa segera dibantu untuk dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.(*)
