MAJALENGKA –
Satres Narkoba Polres Majalengka mengamankan ratusan botol miras dari sejumlah toko ataupun warung di sepanjang Jalan Raya Cigasong-Rajagaluh, Kecamatan Sukahaji.
Operasi pekat tersebut dilaksanakan pada Selasa (22/1/2019) sore hingga malam, sebagai tindaklanjut adanya laporan masyarakat terkait banyaknya peredaran miras di wilayah tersebut.
Kapolres Majalengka AKBP Mariyono didampingi Kasat Narkoba, AKP Ahmad Nasori mengatakan, pihaknya bersama personel Sat Res Narkoba melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) dengan sasaran miras, termasuk yang dioplos.
Setelah menyisir pertokoan didapati 428 botol miras berbagai jenis baik impor maupun lokal dari sebuah toko milik Mulyadi (44), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukahaji.
“Kami amankan sedikitnya 428 botol miras pabrikan berbagai merek di wilayah Sukahaji-Majalengka,” ungkapnya, Rabu (23/1/2019).
Kapolres menambahkan, aktivitas penjualan miras di toko-toko yang berada di pinggir jalan tersebut kerap dikeluhkan masyarakat, mengingat sering timbulnya gangguan di masyarakat, akibat mabuk-mabukan terutama kalangan remaja.
“Adanya laporan masyarakat perlu kami tindak lanjuti dan hasilnya benar adanya. Kami minta agar anak-anak muda menjauhi miras,” ungkapnya.
Sementara itu masyarakat yang menyaksikan penggerebekan warung penjual miras oleh petugas kepolisian di pinggir Jalan Raya Rajagaluh-Cigasong, merasa berterima kasih. Alasannya toko tersebut memang diduga selalu memperjualbelikan minuman keras.
“Kalau sebelum ada petugas yang mengangkut miras, kami tidak tahu kalau ternyata toko itu menjual miras. Karena biasanya itu toko biasa pada umumnya,menjual seperti toko toko yang lain. Hanya saja, kantong plastik si pembeli, terkadang terlihat menggunakan keresek hitam,” ungkap seorang warga yang meminta namanya tidak ditulis. (Oki)
