INDRAMAYU –
Sekretaris Daerah Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi membuka kompetisi Pekan Olahraga Antar Kampung (Porkam) ke-XXI Desa Bayuning Kecamatan Kadugede Kuningan. Even dua tahunan ini diadakan untuk mempererat silaturahi warga Bayuning, baik bagi para perantau yang tengah mudik maupun warga setempat.
Kompetisi Porkam Desa Bayuning ditandai dengan menyalakan api oleh Sekda Dian dari halaman Setda Kuningan, lalu disulutkan dengan obor yang dibawa pemuda Bayuning untuk diarak ke GOR Fatwamati Bayuning. Kompetisi ini akan memperebutkan 31 medali dengan sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan.
Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar MSi dalam keterangan persnya, Minggu (9/6), sangat mengapresiasi dan bangga terhadap Himpunan Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa (Hipemba) Desa Bayuning atas dihelatnya Porkam tersebut.
“Kompetisi Porkam Desa Bayuning ini merupakan peran generasi muda yang ditunjang oleh seluruh masyarakat, sehingga mampu menempatkan diri sebagai basis potensi pemuda dengan wawasan dan pandangan jauh kedepan. Hal ini dibuktikan dengan terwujudnya aktivitas yang sehat dan dinamis dalam bentuk even olahraga,” ujarnya.
Dirinya berharap, agar pelaksanaan Porkam ini dapat berlangsung dengan bersih, jujur, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai fair play. Semoga dapat menjadi sarana adu ketangkasan, keterampilan, dan prestasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa sportivitas sesuai semboyan Men Sana In Corporesano.
“Saya juga juga mengapresasi pemerintah Desa Bayuning yang mampu membangun sarana fasilitas olahraga yang baik. Semoga dapat diikuti oleh desa-desa lainnya yang berada di Kabupaten Kuningan,” terangnya.
Sementara Kepala Desa Bayuning Edi Supriadi BA didampingi Ketua Pelaksana Porkam Cecep Suharna SAP menuturkan, kompetisi Porkam ke-21 Desa Bayuning ini sebagai kegiatan nyata yang menyentuh, untuk membangkitkan suasana yang produktif dan edukatif dalam mewujudkan kebersamaan antara pemuda dan seluruh masyarakat desa.
“Kegiatan Porkam Desa Bayuning merupakan even olahraga rutin dua tahunan antar kampung. Ini juga sebagai ruang silaturahmi antar masyarakat desa dengan para perantau yang baru saja mudik ke kampung halaman,” ungkapnya.
Disebutkan, kegiatan Porkam selama seminggu diikuti oleh lima kontingen dari masing-masing dusun yaitu Wage, Puhun, Pahing, Kaliwon, dan Manis. Adapun medali yang diperebutkan sebanyak 31 medali baik medali emas, medali perak, dan medali perunggu.
“Ada sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu bola voli, badminton, tenis meja, tenis lapangan, marathon, catur, dan futsal. Lalu ditambah dengan olahraga tradisional seperti Engrang, Tarompah, dan Tarik Tambang,” pungkasnya. (Andry)