INDRAMAYU
Ucapan Uho Al Khudry Sekretaris DPC Partai Perindo Kabupaten Indramayu, yang mengatakan media di luar MNC, bukan media yang real atau nyata, membuat insan media geram, dan menyinggung perasaan puluhan media yang meliput acara pendaftaran Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) dari Partai Perindo di Kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, Sabtu(13/5/2023).
Hal tersebut disampaikan Selamet Riyadi dari Media Merah Putih Nusantara, menurutnya, Uho Sekretaris DPC Partai Perindo Kabupaten Indramayu, mengatakan di hadapan rekan media yang meliput pendaftaran Bacaleg di kantor KPU Indramayu, bahwa media lain bukan media yang real atau nyata.
“Sempat mengucapkan, kita semua ini bukan media yang real, sempat pula, dijawab lagi sama temen rekan media kita, ada selentingan dibelakangnya, dibelakang mas uho juga sempat keluar, itu urusan saya, hanya media yang mewawancarainya, media yang real,” kata Selamet Riyadi di halaman Kantor KPU Kabupaten Indramayu.
Akibat ucapan dari Uho, membuat rekan- rekan media meliput kegiatan tersebut kecewa dan tersinggung.
“Semua rekan-rekan merasa kecewa, tersinggung banget atas ucapan itu,” keluh Selamet Riyadi.
Sementara itu, Uho atas nama Partai Perindo meminta maaf atas ucapannya tersebut media lain.
“Sahabat media, insan media lainnya kami mohon maaf, tadi kalo ada ucap, salah kata dengan setulus hati sahabat kami saya sampaikan, kami atas nama Partai Perindo menyampaikan mohon maaf,” kata Uho.
Namun, di balik permintaan maafnya, ia menegaskan, bahwa hanya MNC yang satu rasa dan satu hasta dengannya.
“Maksud kami real itu adalah dia MNC, kami juga adalah bagian dari dari MNC, jadi kami sama- sama real, satu rasa satu hasta, sehingga saya berucap kepada mereka, kepada beliau ya, secara khusus kepada beliau, karena beliau intens kepada saya mengatakan seperti itu, tanpa menyinggung, tanpa bermaksud meninyinggung temen- temen media yang lain, sahabat media adalah sahabat bagi kami, sahabat yang terhormat bagi kami, semua adalah sama, tidak ada perbedaan diantara kita,” terang Uho.
(Bakrudin/IJ News)