INDRAMAYU –
DPRD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-493 Kabupaten Indramayu di ruang sidang utama Gedung DPRD setempat pada Rabu (7/10/2020).
Rapat Parpurna Istimewa merupakan rangkaian puncak peringatan hari jadi dan terasa berbeda karena peringatan hari jadinya masih di tengah pandemi COVID-19 sehingga undangan serba terbatas. Berbeda dibandingkan paripurna serupa tahun-tahun sebelumnya yang dihadiri oleh ribuan orang, di antaranya para kuwu atau lurah, camat, pejabat eselon 3 dan 4, kepala sekolah dan undangan lainnya.
Pimpinan Sidang yang juga Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin dalam kata sambutannya mengatakan karena masih dalam kondisi pendemi COVID-19 sehingga pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa 2020 ini pihaknya tidak dapat menghadirikan seluruh elemem masyarakat Indramayu. Sementara untuk Forum Koordiansi Pimpinaan Kecamatan (Forkopimcam), para kuwu dan lurah serta tokoh masyarakat dapat mengikuti rapat paripurna hari jadi ini secara virtual di masing-masing kantor kecamatan.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mematuhi protocol kesehatan,” kata dia.
Menurutnya, kondisi bencana non alam pandemi COVID-19 menjadi perhatian serius dan prioritas utama bagi DPRD bersama Pemkab Indramayu melalui kebijakan realokasi dan refokusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2020 untuk penanganan COVID-19.
Pada kesempatan tersebut, Syaefudin juga mengingatkan bahwa pada tanggal 9 Desember 2020 Kabupaten Indramayu akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. “Pemilihan Umum merupakan aktualisasi dari hak rakyat yang telah memenuhi syarat untuk menentukan sikap politiknya dalam memilih paslon bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia,” sebutnya.
Momentum Hari Jadi Indamayu ini, sambungnya, memberi makna dan semangat bagi semua lapisan masyarakat untuk senantiasa menghargai jasa para pejuang dan pendiri Indramayu karena sebagai warga Indramayu yang senantiasa cinta, bangga dan ingin terus pada pembangunan di Bumi Wiralodra Indramayu.
“Momentum peringatan hari jadi ini sebagai momentum untuk mengenang masa lalu dan melakukan renungan untuk peningkatan pembangunan demi kemajuan masyarakat Indramayu. Artinya, bagaimana kita mampu mengaktualisasikan nilai-nilai positif warisan masa lalu tersebut kedalam aksi nyata untuk membangun Bumi Wiralodra agar semakin maju,” pesan Syaefudin.
Pihaknya juga mengucapkan selamat kepada Pemkab Indramayu atas diraihnya prestasi dan penghargaan dari pemerintah baik secara institusi maupun perseorangan selama tahun 2020. Di antaranya pengharagaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai predikat B, bidang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP), penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengelola media center press realese, pengharagaan dari Kementerian Pertanian sebagai produksi beras tertinggi di Indonesia, penghargaan adipura kategori kota kecil yang ke-10 dari kementerian LH dan kehutanan dan pengharagaan ke 6 kalinya opini wajar tanpa pengecualiaan (WTP) atas laporan keuangan Pemkab Indamayu dari BPK.
“Selamat dan sukses. Semoga prestasi demi prestasi akan diterus diraih Pemkab Indramayu. Hal lainnya, atas nama pimpinan dan Anggota DPRD serta seluruh elemen masyarakat Indramayu mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-75 TNI Tahun 2020. Sejalan dengan tema HUT TNI ke-75, ‘Sinergi Untuk Negeri’ semoga diusianya yang ke-75, TNI bisa menggunakan momentum ini untuk menmgingat kembali jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional,” ucap dia.
Sementara Pjs Bupati Indramayu, Bambang Tritoyuliono mengatakan, ia menjadi penjabat bupati terhitung sejak tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020. Pengangkatan Pjs itu berdasarkan perintah dari Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil.
Menurutnya, tema yang diangkat pada peringatan hari jadi ini yakni ‘Dengan Hari Jadi ke-493, Kita Ciptakan Kenyamanan, Keamanan dan Kesejahteraan untuk Indramayu’. Tema itu kata dia, tentu telah disesuaikan dengan kondisi dan situasi saat ini dimana semua pihak telah diberi cobaan berat dengan adanya pandemi COVID-19. Pandemi itu berimbas diberbagai sektor dan berakibat pada lemahnya sendi-sendi kehidupan masyarakat.
“Pemerintah pusat maupun daerah telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan agar pandemi tidak semakin memburuk. Bentuk upaya ini harus didukung oleh seluruh masyarakat,” ajak dia.
Menurutnya, tantangan berat berikutnya adalah pelaksanaan Pilkada yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. Pesta demokrasi ini telah diputuskan oleh pemerintah pusat untuk tetap dilaksanakan oleh karena itu diperlukan kesadaran yang tinggi dan komitmen yang kuat dari seluruh komponen masyarakat terutama penyelenggara dan peserta Pilkada untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman dan sukses tanpa ekses.
“Melalui momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-493 saya mengajak seluruh komponen masyarakat Indramayu untuk mempererat tali silaturahmi, bahu-membahu, merapatkan barisan dan saling mendukung untuk menjaga stabilitas suksesnya Pilkada, pengendalian penyebaran COVID-19 dan tentunya untuk mewujudkan masyarakat Indramayu yang lebih sejahtera,” ajak Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat ini.
Hadri pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat diwakili Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama, Dodit Ardian Pancapana, anggota DPR RI Dapil Jabar 8, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil 12, Forkopimda, Ketua PN, Ketua PA, Kepala Kemenag Indramayu, mantan Sekda dan mantan pejabat Pemkab Indramayu, para keluarga ahli waris Rd. Aria Wiralodra, Sekda Indramayu, Rinto Waluyo, Staf Ahli Bupati, Asisten dan para Kabag lingkup Setda Indramayu, para Kepala SKPD, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu seperti, Muhamad Sholihin-Hj. Ratnawati, Toto Sucartono-Deis Handika dan Cawabup Lucky Hakim. (Safaro/IJnews)