MAJALENGKA –
Kiprah Falma Thifal Fikriah (15) memang membanggakan setelah membuat Indonesia Raya berkumandang di arena Special Olympics World Games 2019 di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Falma meraih medali emas saat bertanding di nomor 100 gaya bebas putri cabang olahraga renang di ajang Olimpiade khusus penyandang disabilitas tersebut.
Selain sekeping emas, Falma pun meraih medali perunggu saat tampil di nomor 50 meter gaya bebas. Apa yang diraih Falma sangat membanggakan, bahkan membuat daerah kelahirannya, Kabupaten Majalengka merasakan kebanggaan luar biasa kala mendengar kabar dirinya sukses meraih medali emas.
Falma, perempuan kelahiran 14 Februari 2004, merupakan anak kedua dari pasangan Mumuh Muhidin dan Sri Yustini. Prestasinya di multievent olahraga tingkat dunia membuat kagum Bupati Majalengka Karna Sobahi.
“Saya sangat bangga terhadap Falma. Kekurangan yang ia miliki tidak menghalanginya untuk semangat berlatih sampai juara di tingkat Internasional di usia maaih sangat muda”, ungkap Karna kepada wartawan, Rabu (20/3/2019).
Sementara itu, Mumuh Muhidin, ayah Falma mengungkapkan, sejak usia 8 tahun putrinya memang rutin berlatih renang. Menginjak usia 12 tahun, Falma lebih serius dan rajin mengikuti berbagai kejuaraan, baik lokal maupun regional.
Disebutkan dia, di tahun 2018 anaknya meraih medali emas di nomor 100 meter gaya bebas pada kejuaraan nasional Soina di Riau. Kemudian medali perak di nomor 50 meter gaya dada. Pada ajang Papaperda meraih emas pada 200 meter gaya dada dan perak di nomor 50 meter gaya kupu kupu.
“Memang sejak usia 8 tahun sudah rajin latihan renang. Dan di usia 12 tahun sudah menorehkan prestasi di event lokal hingga nasional”, terang Mumuh.
Sebelum bertolak ke Abu Dhabi untuk mengikuti Special Olympics World Games 2019 di Abu Dhabi, Falma menjalani pelatnas di Universitas Negeri Jakarta dari 4 Februari-8 Maret 2019. (Oki)