INDRAMAYU –
Wawan, Kuwu Desa Sanca di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu rela merogoh koceknya sendiri demi menjaga kebersihan di sekitar makam Ki Buyut Cangklong, leluhur atau tokoh masyarakat setempat.
Hal dilakukan Wawan sebagai wujud perhatian dan bentuk penghormatan Pemerintah Desa Sanca kepada Ki Buyut Cangklong yang dimakamkan di TPU Bantar Huni RT/RW 19/05.
Dengan merawat makam Ki Buyut Cangklong, Wawan ingin masyarakat sekitar untuk tetap menghormati jasa para leluhur. Apalagi makam Ki Buyut Cangklong selama ini kerap didatangi para peziarah, termasuk dari luar kota.
Inisiatif Wawan untuk merawat makam Ki Buyut Cangklong, tak lepas dari keprihatinnya melihat kondisi lingkungan di sekitar TPU yang tak terawat.
“Tujuan kami hanya untuk melestarikan makam leluhur Desa Sanca. Karena kalau kita perbaiki, ya mungkin saja akan membawa kebaikan di lingkungan makam,” ungkap Wawan.
Wawan menambahkan, makam Ki Buyut Cangklong juga bisa dikategorikan sebagai cagar yang harus dijaga. Selain itu dengan kondisi TPU yang lebih terawat dan bersih, maka para peziarah pun akan lebih merasa nyaman dan imbasnya akan meningkatkan perekonomian warga sekitar, seperti para penjual bunga tabur.
“Kami pun berencana agar makam leluhur ini bisa menjadi cagar dan makam Ki Buyut Cangklong ini selalu dikenang oleh generasi akan datang,” jelasnya.
Wawan juga mengingatkan, untuk menghindari syirik, para peziarah yang datang ke makam diimbau tidak melakukan ritual ‘meminta’. Sebab bagaimanapun, kata dia, menngungkapkan doa agar sesuatu keinginan terkabul harus kepada Allah SWT.
“Jangan berharap kepada makam, kalau mau berharap (berdoa) kepada Allah SWT,” ucap Wawan. (Nanang)