INDRAMAYU –
Komunitas Relawan Independen (KRI) Kabupaten Indramayu mendapatkan penghargaan sebagai aktivis kemanusiaan paling aktif dalam penanganan kebencanaan dari KNPI Kabupaten Indramayu.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Indramayu Yoga Rahadiansyah mengatakan penghargaan yang diberikan kepada KRI karena komitmennya untuk membantu penanganan bencana di Kabupaten Indramayu.
“KRI selalu bergerak cepat dalam membantu penanganan bencana di Indramayu. Kami apresiasi kiprahnya di masyarakat,” kata dia.
Mudah-mudahan penghargaan ini bisa menjadi pemicu untuk organisasi lain untuk berbuat kemanusiaan dan peduli dengan lingkungan sekitar.
Di tempat yang sama, Plt Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada aktivis kemanusiaan KRI (Komunitas Relawan Independen) Kabupaten Indramayu yang selalu hadir membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana di Kabupaten Indramayu.
Sementara itu Ketua KRI, Supardi, A.Md didampingi Wakil Ketua KRI, Afnan Mardhatilah berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh KNPI Indramayu.
“Bangga dengan pencapaian KRI sampai saat ini. Semoga kedepannya KRI semakin jaya, mandiri, dan tangguh. Avignam jagat samagram, ” kata dia.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pembina Aktivis Kemanusiaan KRI (Komunitas Relawan Independen) Kabupaten Indramayu, Tri Wahyudi, SE, Wawan Darmawan, Joane dan sejumlah pihak yang banyak membantu KRI.
Supardi menambahkan bahwa KRI sendiri merupakan kumpulan orang-orang yang suka berkegiatan sosial dari berbagai profesi dan juga sudah terdaftar di Kemenkumham RI.
Di Kabupaten Indramayu, Pos Komando berada di Perumahan Griya Ayu Utama Desa Singajaya, Kacamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
“Alhamdulillah dalam kiprahnya di Kabupaten Indramayu di setiap kebencanaan selalu hadir untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang kena musibah. Saat pandemi COVID-19, KRI juga turut andil bagian seperti bantuan keadaan darurat (TBKD) Thermogun, penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, pembagian masker, penjagaan di Posko Cek Point Covid-19. (IJnews)
