INDRAMAYU –
Sungguh malang nasib bocah bernama, Nugi Setiawan (13 tahun), Warga Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ia harus bolak-balik ke RS setelah divonis gagal ginjal. Sementara itu, keluarganya berasal dari kalangan kurang mampu. Bapaknya bekerja secara seraburan baik sebagai kuli tandur di sawah maupun kuli bangunan.
Anak dari pasangan Taryono dan Tati ini, sudah tidak bisa sekolah sejak 10 bulan lalu disebabkan penyakit yang dideritanya. Saat ini kondisi kesehatannya drastis menurun.
Firman, kerabat Nugi mengaku kondisi ini telah dialami sang anak sejak setahun terakhir.
“Sudah bolak balik ke RS, pernah dirawat di RS Bhayangkara Indramayu selama 3 hari, saat itu Nugi divonis gagal ginjal. Juga ke RSUD Indramayu selama 3 hari dan ke RSUD Cirebon namun disana Nugi dirawat hanya tidak mendapat cuci darah layaknya pengobatan gagal ginjal”, ungkap Firman, Selasa (10/03/2020).
Saat ini Nugi sering merasa sakit di bagian dada, ia tinggal bersama Kakek dan neneknya, Ranimah dan Sukemin orang tua dari Taryono di RT 01/06 Desa Pondoh kecamatan Juntinyuat Indramayu.
“Kehidupan keluarga yang serba kekurangan juga bolak balik ke RS membutuhkan biaya, sampai ibunya Nugi berangkat bekerja menjadi TKW,” tambahnya.
Terakhir oleh Dokter Spesialis Anak di RSUD Indramayu dengan menggunakan BPJS PBI ini, disarankan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung. (Bakrudin/IJnews)