INDRAMAYU –
Petani di Blok Curug Lor, Desa Curug, Kecamatan Kandanghaur selama musim sadon mengalami kerugian hingga jutaan rupiah akibat minimnya pasokan air karena musim kemarau.
Para petani tidak bisa mendapatkan pasokan air dari irigasi Blok Kagok yang mengalir dari Kali Wanguk tidak bisa masuk ke wilayah pertanian Blok Curug.
Salah seorang petani, Karman (58) mengatakan, akibat kurangnya pasokan air petani yang sudah mengeluarkan anggara untuk traktor, membayar kuli dan menanam bibit kini merugi jutaan rupiah.
“Berbagai cara agar untuk mendapatkan hasil sampai kita membuat bor pantek, tapi alam berkehendak lain,” keluh Karman.
Sementara itu Kuwu Desa Curug Herman menyikapi persoalan dan keluhan warga terkait krisis air. Menurut dia sejak jebolnya meski Sipon Wanguk yang jebol sudah diperbaiki, nyatanya air tak mengalir ke saluran irigasi persawahan di Blok Curug.
“Selama ini kami sudah mengawal air semenjak jebolnya Sipon wanguk agar air sampai ke irigasi Blok Curug dan nyatanya air tidak masuk ke irigasi persawahan blok Curug,” jelasnya.
Herman menambahkan, sudah menyampaikan imbauan kepada para petani melalui kelompok tani masing-masing untuk mencari solusi agar tanaman dapat terselamatkan. (Nanang)