INDRAMAYU,
Menyambut musim panen raya, petani dan mayarakat Indramayu menggelar upacara adat desa Mapag Sri. Ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki termasuk hasil panen padi itu salasatunya dilakukan petani Desa Cangko Kecamatan Tukdana, Minggu (27/03/2022).
Prosesi upacara adat desa Mapag Sri di Desa Cangko selain di isi dengan istighosah juga pertunjukan wayang kulit.
Sementara saat istighosah dihadiri oleh pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon, pengurus MWC NU Tukdana, Ketua KNPI Kecamatan Tukdana, unsur BPD, tokoh adat, tokoh ulama dan ibu ibu Jam’iyyah desa setempat.
Kuwu Cangko H. Casnadi, SE mengatakan upacara adat desa Mapag Sri merupakan acara rutin tahunan. Prosesi adat desa Mapag Sri kata dia merupakan ungkapan rasa syukur kepada sang illahi robbi atas hasil kerja keras bercocok tanam padi hingga menjelang musim panen raya digelar upacara adat Mapag Sri.
“Upacara adat desa Mapag Sri merupakan jemputan para petani dalam menyongsong musim panen raya padi,” kata Kuwu kepada awak media.
Casnadi mengaku sangat bangga adanya partisipasi masyarakat menggelar acara adat Mapag Sri yang mengartikan panen raya akan dimulai. Selain itu sambungnya, wilayah Desa Cangko merupakan daerah pertanian yang bagus (tanah 1) karena dekat dengan irigasi pertanian bukan hanya mengandalkan curah hujan.
Sementara itu Ketua BPD Cangko Abdul Ghoni, S. Sos mengatakan, kegiatan Mapag Sri bukan hanya berbicara akan dimulainya panen raya, namun melalui kegiatan itu kian mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan prosesi upacara adat desa Mapag Sri akan tumbuh rasa persaudaraan dan kekompakan yang akan menjadi kekuatan para petani di Desa Cangko untuk meningkatkan hasil produksi pertanian padi,” tambahnya. (safaro)