INDRAMAYU –
Tradisi turun temurun Mapag Sri menyambut musim panen tiba kembali digelar di Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/3/2019).
Mapag Sri adalah salah satu adat atau budaya masyarakat Indonesia, khususnya Jawa dan Sunda yang dilaksanakan untuk menyambut datangnya panen raya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
Mapag Sri di Desa Sukaslamet dimeriahkan dengan serangkaian acara seperti drum band dari murid SD Sukaslamet, pagelaran sandiwara dan berbagai macam ritual serta tarian khas Indramayu.
Hadir dalam pesta panen ini, Bupati Indramayu, Supendi; Kadis Pertanian Indramayu Takmid; Camat Kroya, Haryono; Kapolsek Kroya, Ipda Agustin; anggota Koramil 1617/Gabus Wetan, kuwu se-Kecamatan Kroya, tokoh agama, tokoh masyarakat Sukaslamet dan ratusan warga.
Bupati Indramayu mengapresiasi masyarakat Sukaslamet yang melaksanakan tradisi Mapag Sri sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen. Dia berharap tradisi ini dipertahankan. “Kami akan terus memperhatikan petani di kecamatan kroya,Sebaliknya masyrakat Kroya Khususnya,” ucap Supendi.
Supendi menyampaikan pesan dan harapannya agar setiap pemerintah kecamatan dan desa lebih menaruh perhatian terhadap kepentingan petani.
Sementara itu Camat Kroya Haryono mengungkapkan puji dan syukurnya atas hasil panen para petani. “Mudah-mudahan hasil panen sekarang akan lebih baik dan seterusnya baik,” harap Haryono.
Sedangkan Kuwu Sukaslamet Surnata mewakili masyarakat Sukaslamet, menyampaikan aspirasi kepada Bupati Indramayu agar lebih memprioritaskan sarana pendidikan dan saluran irigasi, seperti pendirian embung sebagai solusi ketersediaan air di saat musim kemarau datang.
“Masyarakat Desa Sukaslamet sudah bisa membuktikan dengan puluhan kilometer sarana infrastruktur jalan hasil kepemimpinan Bupati Supendi,” ungkap Surnata. (Nanang)