INDRAMAYU –
Ratusan santri pesantren Al-Urwatul Wutsqo Indramayu melakukan kegiatan aksi peduli untuk korban bencana alam gempa di Lombok berupa penggalangan dana di sekitar Indramayu kota.
Pimpinan Pesantren Al-Urwatul Wutsqo, Agung Mardianto, M.Ag memberikan pesan kepada para santrinya saat memberikan pengarahan pada kegiatan aksi peduli tersebut, beliau berujar bahwa santri pesantren Al-Urwatul Wutsqo harus selalu hadir dalam aksi-aksi peduli bencana alam dan kemanusiaan, karena itu adalah bentuk amal sholeh dan kontribusi nyata.
Aksi peduli korban gempa Lombok berupa penggalangan dana ini dikoordinatori oleh Muhammad Amdad, S.Pd.I. Beliau menyampaikan teknis kegiatan aksi peduli ini beserta titik tempat yang akan menjadi fokus santri dalam melakukan penggalangan dana untuk korban gempa Lombok.
Santri putri diberangkatkan menuju beberapa titik masjid di wilayah Indramayu kota sebelum pelaksanaan sholat Jum’at secara berkelompok. Diantara masjid yang menjadi titik penggalangan dana oleh santri putri adalah masjid Agung Indramayu, Masjid Baitul Ma’mur, Masjid Abdurrahman Baduri, Masjid Al-Huda, Masjid Baiturrahmah, Masjid An-Nur dan Madjid Madaniah.
“Untuk santri putri selesai melakukan penggalangan dana sekitar pukul 12.30 WIB, dan kembali ke pesantren,”tutur Amdad.
Selanjutnya, santri putra diberangkatkan untuk melakukan penggalangan dana setelah sholat Jum’at. Titik penggalangan dana santri putra hanya ada 5, diantaranya pasar baru Indramayu, simpang 5 bundaran mangga, bundaran kijang, Yogya Toserba dan lampu merah Waiki.
Penggalangan dana yang dilakukan santri putra berakhir pada pukul 15.30 WIB.
Para santri melakukan aksi peduli ini sangat antusias, bahkan sampai ada beberapa santri yang meminta pada koordinator aksi peduli tersebut untuk diagendakan lagi penggalangan dana sampai hari Minggu.
Dana yang terkumpul dari hasil penggalangan dana aksi peduli gempa Lombok tersebut setelah dihitung oleh pembimbing santri Pesantren Al-Urwatul Wutsqo jumlahnya mencapai Rp.20.000.000,-.
Hasil penggalangan dana ini akan langsung didonasikan kepada korban gempa Lombok melalui lembaga zakat atau lembaga kemanusiaan. (Fajar Romadhon/rilis)