CIREBON –
Seorang santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan, bernama Muhammad Rozien (17) meninggal dunia akibat mengalami luka tusuk serius setelah ditikam orang tak dikenal.
Peristiwa ini bermula, ketika korban bersama temannya sesama santri Qisthan Gazhi menunggu ibunya yang datang dari Kalimantan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon.
Sekitar pukul 20.30 Wib datang dua orang tidak dikenal, dengan alasan yang tidak jelas langsung menusuk korban dengan senjata tajam.
Korban mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan dan langsung dilarikan ke RS Gunung Jati, namun dalam perjalanan nyawa korban tidak tertolong.
Kapolsek Utbar Polres Cirebon Kota Kompol Ali Mashar membenarkan peristiwa tersebut, dari keterangan saksi dan pemeriksaan tempat kejadian pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
“Pelaku dua orang menggunakan sepeda motor matic. Ada tato di leher kanan dan kiri serta di seluruh bagian tangan,” katanya, Sabtu (7/9/2019).
Dia melanjutkan, hingga kini belum diketahui apa motif pelaku bertanya dengan nada mengancam kepada korban hingga berakhir dengan penikaman.
“Tadi malam (Jumat, 6/9/2019) sekitar pukul 20.30 Wib, ketika korban sedang menunggu ibunya yang baru datang dari Kalimantan, datang dua orang tak dikenal kemudian menghampiri korban dan saksi di lokasi kejadian,” jelas Kompol Ali Mashar.
“Salah satunya turun dari motor, orang yang bertato tersebut kemudian langsung bertanya kepada korban “Kamu tadi yang mukulin teman saya, Ya?!,” Kemudian dijawab oleh korban : “Tidak tahu,” terangnya menirukan percakapan pelaku dengan korban.
Ketika saksi Qisthan Gazhi meminta pertolongan warga sekitar karena pelaku mengeluarkan senjata tajam, korban sudah tergeletak berlumuran darah.
“Tidak lama kemudian, setelah saksi meminta tolong, korban sudah dalam keadaan tertidur dengan memegang dada sebelah kanan, dan mengeluarkan darah dari mulut dan dadanya. Diduga korban ditusuk menggunakan pisau yang dibawa oleh orang bertato yang telah menghampiri korban,” ujarnya.
Kasus ini tengah ditangani Polres Cirebon Kota. Barang-barang milik korban pun masih diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. “Penanganan Perkara selanjutnya ditangani oleh Sat Reskrim Polres Cirebon Kota,” pungkasnya. (Juan)