Next Post

Sasar Generasi Milenial, Sekda Kuningan Dorong Gerakan Anti-golput

Sekda Kuningan Generasi Milenial Pemilu 2019

 

KUNINGAN

Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar mengingatkan, agar warga masyarakat Kabupaten Kuningan yang telah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2019.

Terutama generasi muda, kata Dian Rachmat, diperlukan edukasi dan bimbingan agar mereka menggunakan hak pilih sekaligus menjadi pemilih yang cerdas. Hal itu disampaikan Sekda Dian saat menghadiri kegiatan sosialisasi Pemilu 2019 bagi pemilih pemula di Gedung PGRI Kuningan, Selasa (19/3).

“Banyak sekali peran generasi muda atau milenial dalam pesta demokrasi ini, salah satunya adalah dengan mendorong gerakan anti-golput atau kampanye hastag yang positif demi pemilu yang damai dan berkualitas. Menciptakan suasana yang damai dan aman menuju demokrasi dewasa yang anti hoax,” kata Dian Rachmat.

“Kita punya harapan besar kepada pemilih pemula, yang memang mengedepankan idealisme. Bisa menjadi pionir pemilih rasional, harapannya bisa menularkan prinsip tersebut kepada masyarakat,” ungkapnya.

Baginya, pemilih cerdas dan rasional dapat menghasilkan pemimpin berkualitas untuk kemajuan bangsa. Bahkan para pemilih pemula ini dinilai sebagai sasaran empuk para politisi, sehingga berpotensi dipengaruhi isu-isu yang berkembang di lingkungan.

“Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh pemilih pemula terutama kaum milenial yang sehari-hari berkutat dengan teknologi dan gadget, agar dapat menyaring kembali berita-berita atau isu-isu yang berkembang. Jangan menelan mentah-mentah isu dan berita tersebut, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” imbaunya.

Sekda Dian Rachmat menekankan, agar generasi milenial, juga dituntut harus cerdas dalam menerima isu dan berita yang berkembang bak bola panas jelang pelaksanaan Pemilu 2019. “Cek dulu kebenarannya, bandingkan dengan media-media yang kredibel, dan liat asal-usul berita tersebut, jangan kita langsung sharing karena banyak sekali isu-isu dan berita yang belum tentu benar keberadaannya sehingga menimbulkan hoax di masyarakat,” pungkasnya. (Andri)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News