Indramayujeh.com, Indramayu – Anggota Satuan Lalu Lintas (Satalantas) Polres Indramayu, Jawa Barat, melaksanakan kegiatan Dikmas Lantas (Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas) di Simpang 5 Bundaran Mangga, Kabupaten Indramayu, Sabtu, 4 Januari 2025. Kegiatan ini melibatkan para pelajar dalam sosialisasi yang bertujuan memberikan pemahaman terkait keselamatan berlalu lintas.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Abdurrohman Hidayat, menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang melibatkan remaja.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin meningkatkan kesadaran dan disiplin pelajar dalam berlalu lintas. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang kondusif,” ujar AKP Abdurrohman Hidayat.
Dalam kegiatan ini, petugas lalu lintas memberikan beberapa imbauan penting kepada para pelajar, di antaranya penekankan bahwa mengendarai kendaraan bermotor diperbolehkan hanya bagi mereka yang telah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Hal ini bertujuan untuk memastikan pengendara memiliki kemampuan dan pemahaman dasar berlalu lintas,” jelas Kasat Lantas.
Tidak hanya fokus pada lalu lintas, petugas juga mengingatkan pelajar untuk tidak melakukan bullying terhadap teman sebaya atau adik kelas.
“Bullying dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan hubungan sosial,” tambahnya.
Para pelajar juga diimbau untuk menghindari berbagai bentuk kenakalan remaja seperti tawuran, konsumsi minuman beralkohol, keterlibatan dalam geng motor, serta penggunaan narkoba.
“Perilaku-perilaku tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain,” tegasnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan pelajar. Dengan meningkatnya kedisiplinan masyarakat, khususnya generasi muda, diharapkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas dapat terwujud secara berkelanjutan.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, tidak hanya di lingkungan pelajar, tetapi juga di masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih baik di Kabupaten Indramayu. (*)
