MAJALENGKA – Atlet dan pelatih asal Kabupaten Majalengka yang membela kontingen Jawa Barat di PON XX Papua 2021 mendapatkan kadeudeuh atau bonus dari pemerintah daerah setempat.
Tak hanya itu, Pemkab Majalengka juga menjanjikan pekerjaan kepada atlet dan pelatih yang berkontibusi menyumbangkan medali di PON XX Papua 2021. Aada 2 atlet dan 1 pelatih yang mendapat bonus dari Pemkab Majalengka.
Atlet pencak silat, Riska Hermawan yang meraih medali emas mendapat bonus Rp 35 juta dan atlet gantole, Dede Junaedi yang meraih medali perak mendapat Rp 25 juta. Sedangkan pelatih pencak silat, Cece Hermawan mendapat bonus sebesar Rp 15 juta.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, mereka akan dijadikan pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Majalengka. Tetapi Bupati, tidak secara tegas apakah pekerjaannya sebagai PNS atau tenaga honorer.
Hal tersebut merupakan upaya Pemkab Majalengka untuk mengawal para atlet agar tidak ‘kabur’ ke daerah lain sekaligus sebagai wujud perhatian besar Pemkab Majalengka terhadap atlet berprestasi.
“Anak-anak kita yang berprestasi ini untuk segera kita kawal atau kita tindaklanjuti. Dan, mereka sudah ditempatkan di dinas pemerintah daerah untuk menambah (kegiatan) keseharian mereka di Dispora agar mereka tidak lepas-lepas. Kita agak prihatin kalau atlet yang sudah berprestasi diambil oleh orang lain,” ujar Karna, Jumat (22/10/2021).
Sementara, secara pribadi Bupati juga merasa bersyukur dan bangga atas pencapaian para atlet binaan asal Majalengka yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional.
“Tentu sebagai masyarakat Majalengka apalagi sebagai kepala daerah saya merasa bersyukur dan berbangga atas diraihnya prestasi oleh putra-putri terbaik Majalengka di PON XX Papua,” katanya.
“Oleh karena itu saya menghaturkan terimakasih kepada ananda yang telah memperoleh medali emas maupun perak, terkhusus juga kepada pelatih yang sudah mengangkat nama baik Jawa Barat,” tuturnya.
Selain dijadikan pekerjaan, Pemkab Majalengka juga memberikan bonus berupa uang tunai. Pada kesempatan itu ada 2 atlet dan 1 pelatih yang mendapat bonus dari pemerintah.
Atlet pencak silat, Riska Hermawan, berhasil meraih medali emas diberi bonus senilai Rp 35 juta dan atlet gantole, Dede Junaedi, peraih medali perak mendapat Rp 25 juta, sedangkan pelatih pencak silat, Cece Hermawan mendapat sebesar Rp. 15. Juta.
Sekadar diketahui, pada PON XX Papua 2021, Kabupaten Majalengka menyumbang sebanyak 3 atlet untuk membela kontingen Jawa Barat. Di antaranya Disha Fajar Praharini (paralayang), Dede Junaedi (gantole) dan Riska Herman (pencak silat).
Jawa Barat sendiri sukses mempertahankan gelar juara umum setelah mengumpulkan medali emas terbanyak dengan 133 keping emas, plus 105 perak dan 118 perunggu. (*)