INDRAMAYU,
Inovasi air kemasan NIK Water yang diproduksi dan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Niaga Kertanegara, Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu mendapat apresiasi dari orang nomor satu di Bumi Wiralodra Indramayu. Bahkan karena produk tersebut dinilai selangkap lebih maju sehingga Bupati Nina Agustina tidak ragu untuk melaunching produk air mineral itu.
Launching NIK Water ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi Anggota DPRD Kabupaten Indramayu Wardah, Asisten Daerah Ekonomi dan Pembangunan Maman Kostaman, kepala perangkat daerah, Forkopimcam Haurgeulis, Pemdes Kertanegara dan Ketua BUMDes Niaga Kertanegara, di Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Selasa (5/4/2022).
Bupati Indramayu mengatakan, pendirian BUMDes dimaksudkan sebagai upaya untuk menampung seluruh kegiatan baik itu di bidang ekonomi maupun pelayanan umum yang dikelola langsung oleh desa atau kerjasama antar desa.
“Jadi semua desa harus berlomba-lomba mempunyai BUMDes, contohnya produk air minum dalam kemasan NIK Water yang diproduksi BUMDes Niaga Kertanegara. Produk air kemasan itu pastinya untuk menopang kesejahteraan masyarakat desa setempat,” kata Nina Agustina dalam keterangannya.
https://donasi.dompetdhuafa.org/ramadanindramayujeh/
Menurutnya, BUMDes didirikan bukan semata-mata hanya untuk mengelola usaha, memanfaatkan aset dan mengembangkan investasi, akan tetapi dalam pelaksanaannya harus produktif, koperatif dan transparansi serta diharapkan bisa berkembang di bidang usaha lainnya.
“Seperti halnya BUMDes Niaga Kertanegara ini selain memproduksi NIK Water, juga ada lapangan futsal yang direntalkan Rp80 ribu/jam. Seperti inilah bisa dikelola dan disewakan pihak lainnya seperti dengan kecamatan dalam mengadakan turnamen atau event yang keuntungannya bisa masuk kas desa,” sebutnya.
Bupati juga berharap, keberadaan BUMDes Niaga Kertanegara ini bisa menjadi pilar terdepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desanya. Selain itu ungkap Nina, patut dicontoh dan diikuti oleh desa-desa lainnya untuk menggerakkan BUMDes yang produktif dan memiliki bidang usaha.
Sementara itu Kepala Desa Kertanegara Mulyono menjelaskan, tercetus membangun usaha bernama produk NIK Water ini bermula dari masukan anak-anak muda yang inovatif dalam melihat kebutuhan masyarakat terkait konsumsi air minum.
Sehingga papar Mulyono, sejumlah pihak termotivasi dan mencari alat untuk membuat produk air dalam kemasan. Setalah memperoleh alat yang dianggap cocok kemudian mulai direncanakan dan dikembangkan.
“Alhamdulillah setelah alatnya kita peroleh dan dipilih, kami langsung memproduksi air minum kemasan ini dan Alhamdulillah sudah berkembang,” jelasnya.
Menurutnya, meski pemasaran NIK Water masih lingkup masyarakat lokal Desa Kertanegara. Mengingat pengembangan produk NIK Water ini belum sampai 1 bulan, sehingga diharapkan setelah dilaunching oleh Bupati Indramayu produk NIK Water semakin diminati pasar di Indramayu.
“Dengan kehadiran ibu Bupati, kita sekalian mempromosikan air mineral kemasan NIK Water secara luas dan diharapkan bisa menambah pasar minimalnya lingkup Kota Mangga,” harap Mulyono. (safaro)