INDRAMAYU – Semarak Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu begitu terasa meriah. Dengan melibatkan 3000 orang dari berbagai utusan dari Partai Politik, Forkopimda, dan Panitia Pengawas dari tingkat Kecamatan hingga Desa, Rabu (22/11/2023)
Acara yang digelar di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, melanjutkan Kirab Pemilu 2024, setelah menerima Panji Kirab jalur V dari KPU Kabupaten Cirebon.
Kirab pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu tersebut dimulai dari Kantor KPU Kabupaten Indramayu. Rencananya akan mengelilingi sejumlah ruas jalan di Kabupaten Indramayu.
Menurut ketua KPU Kabupaten Indramayu, Masykur, tujuan kirab pemilu 2024 adalah untuk mensosialisasikan pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang. Selain itu, kirab ini pun untuk memperkenalkan kepada masyarakat, Partai Politik yang turut serta pada pemilu mendatang.
“Tujuannya untuk mensosialisasikan pemilu serentak tahun 2024, yang kedua untuk mengenalkan kepada masyarakat jumlah partai politik pada pemilu nanti,” ungkap Masykur, Ketua KPU Kabupaten Indramayu.
Selain memperkenalkan partai politik yang ikut serta dalam pemilu, Masykur mengatakan, kirab tersebut untuk mengajak masyarakat agar menggunakan hak suaranya pada pemilu nanti.
“Pemilu itu integritas bangsa jangan sampai bercerai berai dalam pilihan, dan diharapkan seluruh masyarakat di Indramayu, jangan golput, sampaikan hak suara anda, diketahui DPT kita (Indramayu) 1.373.667, artinya itu DPT yang luar biasa,” katanya.
Dalam kirab pemilu tersebut, terdapat 3.000 peserta yang terlibat, diantaranya dari perwakilan partai politik, penyelenggara pemilu, hingga pemilih pemula.
“Jumlah peserta kirab yang ikut hari ini ada 3.000 peserta, 2.100 dari penyelenggara pemilu dari tingkat PPK dan PPS dan partai politik, 900 nya itu tingkat SMA sebagai pemilih pemula,” paparnya.
Rencananya, kirab pemilu yang diestafetkan dari Kabupaten Cirebon itu, akan diselenggarakan selama empat hari di Kabupaten Indramayu, sebelum diserahkan ke KPU RI.
“Ini kirab dari jalur V yang berawal dari Maluku, nanti berakhir di tanggal 25 November, di Indramayu selama empat hari, setelah dari sini langsung diserahkan ke Jakarta (KPU RI),” ujarnya.