INDRAMAYU –
Yusuf (13), pelajar SMPN 2 Haurgeulis yang tenggelam terbawa arus Sungai Cipancuh tak bernyawa dan tersangkut di batang pohon pisang di bantaran sungai, Kamis (14/2/2019).
Korban yang merupakan warga Blok Kertayasa Gg 21, Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, tenggelam saat mencari bambu bersama sejumlah rekannya, Rabu (13/2/2019) sore.
Yusuf ditemukan setelah petugas gabungan Polri-TNI dibantu warga dan aparat dari tiga desa melakukan upaya pencarian sekitar 18 jam dengan alat seadanya sejak korban dilaporkan tenggelam.
Kapolsek Haurgeulis AKP Warmad membenarkan, bahwa Yusuf sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Korban diduga tak bisa berenang hingga tenggelam. “Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi. Sekitar 50 meter dari tempat kejadian,” katanya.
Diberitakan sebelumnya Yusuf (13), siswa SMPN 2 Haurgeulis Kecamatan Haurgeulis tenggelam saat mencari bambu dan terpeleset jatuh ke Sungai Cipancuh, Desa Mekarjati, Kabupaten Indramayu, Rabu (13/2/2019), sekitar jam 15.50 WIB.
Reihan, teman korban mengungkapkan, tidak tahu persis penyebab Yusuf tergelincir hingga terbawa arus Sungai Cipancuh. Namun saat itu, dia dan beberapa rekannya berusaha menolong Yusuf.
Namun karena tak satupun di antara mereka yang bisa berenang, Reihan dan teman-temannya tak kuasa menolong Yusuf hingga korban terbawa arus sungai.
“Saya sudah berusaha menolong pak, bahkan sempat menarik ke pinggir, tapi (karena arus sungai) Yusuf langsung tenggelam dan hilang,” jelas Reihan.
Reihan yang sangat syok atas peristiwa ini mengaku, dia bersama korban serta tiga rekannya Fahad, Fadil dan Candra saat itu sedang mencari bambu.
Sesaat setelah kejadian, Reihan dan ketiga temannya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainnya dan pihak kelurahan dan Babinsa setempat.
Dibantu warga, Babinsa Desa Mekarjati Sertu Adi dan lurah dari tiga desa yakni Mekarjati, Cipancuh dan Kertanegara melakukan pencarian dengan alat seadanya. (Nanang)