INDRAMAYU –
Nasib nahas dialami Yusuf (13), siswa SMPN 2 Haurgeulis Kecamatan Haurgeulis yang tenggelam di aliran Sungai Cipancuh saat mencari bambu di Desa Mekarjati, Kabupaten Indramayu, Rabu (13/2/2019), sekitar jam 15.50 WIB.
Tim SAR yang mendapatkan laporan dari warga langsung melakukan operasi pencarian. Namun hingga malam, setelah sekitar lima jam, upaya pencarian korban belum membuahkan hasil.
Reihan, teman korban mengungkapkan, tidak tahu persis penyebab Yusuf tergelincir hingga terbawa arus Sungai Cipancuh. Namun saat itu, dia dan beberapa rekannya berusaha menolong Yusuf.
Namun karena tak satupun di antara mereka yang bisa berenang, Reihan dan teman-temannya tak kuasa menolong Yusuf hingga korban terbawa arus sungai.
“Saya sudah berusaha menolong pak, bahkan sempat menarik ke pinggir, tapi (karena arus sungai) Yusuf langsung tenggelam dan hilang,” jelas Reihan.
Reihan yang sangat syok atas peristiwa ini mengaku, dia bersama korban serta tiga rekannya Fahad, Fadil dan Candra saat itu sedang mencari bambu.
Sesaat setelah kejadian, Reihan dan ketiga temannya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainnya dan pihak kelurahan dan Babinsa setempat.
Dibantu warga, Babinsa Desa Mekarjati Sertu Adi dan lurah dari tiga desa yakni Mekarjati, Cipancuh dan Kertanegara melakukan pencarian dengan alat seadanya.
Durakim, guru korban di SMPN 2 Haurgeulis mengungkapkan, pihaknya akan terus mencari Yusuf meski proses pencarian memakan waktu. “Kami berharap tim SAR segera menurunkan perahu karet untuk mempermudah pencarian,” ungkapnya. (Nanang)