INDRAMAYU –
Sungai Cimanuk Indramayu meluap dan merendam pemukiman warga di Blok Bungkul Timur, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jumat (15/1/2021).
Salah seorang warga, Tarmidi (52 taun) mengatakan, banjir akibat luapan Sungai Cimanuk ini mulai merendam pemukiman sejak sebelum pelaksanaan Salat Jumat, sekitar pukul 11.00 WIB.
“Air yang meluap itu dikit-dikit tapi lama-lama besar, naik terus sampai masuk ke rumah-rumah warga,” ujar dia
Banjir yang merendam pemukiman di wilayah tersebut beragam. Paling tinggi melanda pemukiman di Bantaran Sungai Cimanuk hingga ketinggian sekitar 1,5 meter.
Dalam menanggulangi bencana banjir warga setempat bergotong royong membuat tanggul dadakan menggunakan karung berisikan pasir.
Upaya tersebut rupanya efektif. Walau Sungai Cimanuk masih meluap, namun, dampak banjir bisa sedikit diminimalisir. Hanya rumah-rumah warga yang berada di Bantaran Sungai saja yang menjadi korban.
Di lokasi banjir juga terlihat sudah bersiaga petugas dan para relawan untuk menanggulangi banjir tersebut.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Abdul Fatah mengatakan, status dari Sungai Cimanuk sendiri sekarang ini berada di level waspada.
Tingginya debit air dari hulu sungai membuat tanggul sungai tidak kuat menahan dan mengakibatkan banjir tersebut.
Dalam hal ini, ia menyampaikan, ada 18 rumah warga yang terdampak akibat luapan sungai tersebut.
“Kita lakukan evakuasi terhadap hewan ternak dan melakukan upaya lain yakni melakukan pembersihan material sampah di sekitar sungai,” ujar dia. (IJnews)