Next Post

Syayidin Gelar Solo Painting Exhibition RESPECT, Tampilkan Karya Street dan Pop Art

Pameran Tunggal Bertajuk "RESPECT" yang digelar oleh Seniman Indramayu, Syayidin.
Pameran Tunggal Bertajuk "RESPECT" yang digelar oleh Seniman Indramayu, Syayidin.

INDRAMAYU, IndramayuJeh.com – Pelukis asal Indramayu, Syayidin, akan menggelar pameran tunggalnya di Rumah Rupa ART Space, yang juga dikenal sebagai Studio Griya 26. Solo Painting Exhibition RESPECT akan dibuka pada Senin, 26 Agustus 2024 yang menampilkan karya-karya terbaru Syayidin dengan menggabungkan elemen street art dan pop art, bersamaan juga dengan karya-karya 6 murid didiknya.

Syayidin, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Indramayu (DKI), telah mempersiapkan pameran ini dengan menampilkan karya yang terinspirasi oleh tokoh-tokoh seni internasional seperti Jean-Michel Basquiat dan Andy Warhol.

Saat Syayidin diwawancara via telepon pada Sabtu (24/8/2024) mengenai Solo Painting Exhibition RESPECT, Ia mengatakan bahwa dirinya mengidolakan Andy Warhol yang merupakan seniman pop art dunia.

BACA JUGA: Ki Dalang Karno dan Maman Sudarman Beri Tanggapan Positif Acara Reang Riung

“Ini saya dedikasikan untuk Jean-Michel Basquiat lukis amerika street art kemudian idola saya, Andy Warhol, lukis pop art dunia yang mengawali lukisnya dengan teknik screen sablon,” tutur Syayidin.

Syayidin juga mengatakan tentang bagaimana seni bisa muncul dari bahan-bahan sehari-hari yang sederhana, seperti bungkus makanan dan kardus, lalu diolah menjadi karya seni kontemporer.

“Evolusi yang paling terkini ini lebih saya dedikasikan bagaimana merespon kertas kertas apapun seperti bungkus donat, kardus-kardus indomie, bungkus bolu ulang tahun, kemudian bungkus sabun mandi. Itu saya respon menjadi sebuah lukisan,” terangnya.

Solo Painting Exhibition RESPECT ini akan diselenggarakan di rumah sekaligus studio pribadinya, yang telah dibangun secara bertahap sejak 2011. Syayidin menyebut Rumah Rupa ART Space sebagai “kanvas hidupnya,” di mana setiap sudut rumahnya menjadi ruang untuk mengekspresikan seni. Dengan dedikasi tersebut, Syayidin berharap dapat memberikan inspirasi kepada seniman-seniman muda, terutama mereka yang berada di Indramayu, untuk terus berkarya dengan segala keterbatasan yang ada.

BACA JUGA: “Reang Riung” Bakal Jadi Art Exhibition Indramayu Pertama yang Diselenggarakan di Kedai Kopi

Pameran ini akan menampilkan sekitar 30 karya terbaru Syayidin. Selain itu, ia telah lama dikenal sebagai pelukis yang berani bereksperimen dengan berbagai gaya dan teknik. Di Rumah Rupa ART Space ia telah menyelenggarakan berbagai pameran dan workshop yang bertujuan untuk memperkenalkan seni rupa kepada masyarakat luas, khususnya di Indramayu.

Studio Griya 26 sendiri, yang terletak di gang kecil di Indramayu, telah menjadi semacam oase seni di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. Dalam kariernya, Syayidin telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan, baik di tingkat nasional maupun lokal.

Salah satu pencapaian terbarunya adalah tercatatnya nama Syayidin di Wikipedia Indonesia sebagai salah satu pelukis nasional dari Indramayu, berdampingan dengan nama-nama besar seperti Maestro Sindoedarsono Soedjojono dan Profesor Dr. Sri Hadi Sudarsono.

” Alhamdulillah, tahun ini saya sudah tercatat sebagai pelukis nasional dan di Dramayu baru ada dua orang salah satunya Mas Syayidin,” pungkasnya. (Nursaid)

Muhammad Nursaid

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News