INDRAMAYU –
Taruna siaga bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu ikut membantu penanganan bencana alam di Cianjur Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Tim Tagana bersama tim relawan lainnya di Jawa Barat melakukan pencarian korban bencana alam, pemasangan tenda (hibah) di Desa Babakan Karet Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur serta membantu menyiapkan makanan pada Dapur Umum di Posko Dinas Sosial Kabupaten Cianjur dan Posko Kabupaten Indramayu untuk Penyintas dan relawan yang bertugas.
“Kami bangun posko sosial di lokasi bencana cianjur dan bersama-sama dengan BPBD Indramayu dan Cianjur untuk membantu penanganan di lokasi bencana cianjur,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Hj Sri Wulaningsih SE Ak, Selasa (06/12/2022).
Pemerintah Kabupaten Indramayu sendiri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu telah menyalurkan sejumlah bantuan berupa logistik makanan bagi korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur. Penyaluran logistik dari Kota Mangga tersebut diterima Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur Euis Jamila, yang bertempat di Gedung Wanita Bale Rancage, Kabupaten Cianjur, pada akhir November 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Wulan menjelaskan, tagana juga membantu satgas Cianjur di beberapa desa di lima kecamatan yg belum tersentuh bantuan logistik. Diantaranya, Kampung Angkrong Desa Telaga Kecamatan Cianjur, Kampung Kadugede Desa Wangun Jaya Kecamatan Cugenang, Kampung Rawa Cina Kecamatan Cugenang, Desa Limbangan Sari Kecamatan Cianjur dan Desa Sukataris Kecamatan Karangtengah.
Sementara saat dikonfimasi, Kepala DPMPTSP Kabupaten Cianjur, Euis Jamila menyampaikan, ucapan terima kasih atas partisipasi dan perhatian dari masyarakat Indramayu yang telah diberikan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur. Euis juga mengungkapkan permohonan maaf, apabila dalam penerimaan bantuan logistik sempat tersendat karena banyaknya bantuan yang datang.
Selain bantuan logistik, Pemerintah Kabupaten Indramayu juga mengirimkan 26 orang tenaga relawan, diantaranya Tim URC BPBD sebanyak 3 personil untuk bertugas melakukan koordinasi dan laporan situasi. Kemudian, dokter 1 personil, paramedis 3 personil ditambah 1 unit ambulance, PMI 12 personil dan 1 unit ambulance dan ERT sebanyak 6 personil yang melakukan pencarian korban.
Selanjutnya, Tagana sebanyak 4 orang yang bertugas di Dapur Umum, FKP3D sebanyak 2 personil, BTHM dan Ojol sebanyak 2 personil yang bertugas melakukan evakuasi korban ketempat yang lebih aman.
Perlu diketahui hingga saat ini informasi yang diterima dari BPBD Kabupaten Cianjur terdapat 12 Kecamatan yang terdampak, diantaranya, Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongopicung, Cikalong Kulon, Sukaluyu dan Kecamatan Pacet.
Kemudian sebanyak 268 jiwa meninggal dunia, 122 jiwa ter identifikasi, 151 jiwa dalam pencarian, 1.083 mengalami luka-luka, dan 58.362 orang mengungsi. Sementara rumah yang mengalami kerusakan sebanyak : 22.198 unit rumah. Diantaranya, 6.570 Rusak Ringan, 2.071 Rusak Sedang dan 12.641 Rusak Berat. ****