KUNINGAN –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan hampir setiap hari menyalurkan air bersih ke sejumlah titik terdampak kekeringan. Hal ini dilakukan, akibat warga terdampak kekeringan sudah kesulitan air bersih sejak satu bulan terakhir ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Agus Mauludin mengatakan, bahwa pengiriman air bersih dilakukan hampir setiap hari ke sejumlah desa. Penyaluran air bersih paling banyak diberikan ke beberapa desa yang ada di Kecamatan Karangkancana.
“Penanganan kita saat ini melalui pengiriman air bersih, bagi warga desa yang betul-betul sudah kesulitan mendapatkan air bersih. Sebab sebelum dilakukan pengiriman, kita lakukan survey dulu untuk memastikan bahwa warga memang kesulitan air bersih,” katanya, Jumat (23/8/2019).
Dia menjelaskan, sejak awal pengiriman air bersih paling dominan disalurkan ke wilayah Karangkancana. Ada tiga desa di Kecamatan Karangkancana yang hampir tiap hari dikirim yaitu Desa Simpayjaya, Desa Cihanjaro, dan Desa Sukasari.
“Air bersih yang telah dikirim ke Desa Simpayjaya sudah mencapai 177.000 liter lebih, Desa Cihanjaro 149.000 liter lebih, dan Desa Sukasari baru 35.000 liter lebih. Sedangkan desa lain yakni Desa Cileuya Kecamatan Cimahi sudah dikirim sebanyak 20.000 liter lebih air bersih,” sebutnya.
Hingga kini lanjutnya, air bersih yang telah disalurkan bagi warga terdampak kekeringan mencapai 381.000 liter lebih. Pengiriman air bersih akan terus dilakukan, jika kondisi kesulitan air bersih masih terus berlangsung terhadap warga terdampak kekeringan.
“Pengiriman air bersih ini bukan saja dilakukan BPBD, tapi juga dibantu dari pihak Polres Kuningan, AMCF, dan juga PDAM Kuningan. BPBD sendiri sudah mengirimkan sebanyak 110.000 liter air, Polres sebanyak 16.000 liter, AMCF mencapai 55.000 liter, dan PDAM telah mengirimkan 200.000 liter,” tutupnya. (Andri)