MAJALENGKA –
Pemuda berinisial A, warga Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka diamankan anggota Polsek Jatitujuh karena kedapatan membawa obat-obatan terlarang di depan pusat perbelanjaan yang lokasinya tak jauh dari rumah pelaku, Selasa (12/2/2019).
Kapolsek Jatitujuh AKP Asep Supriyadi menjelalaskan, penangkapan tersebut bermula saat petugas sedang melakukan patroli dan mendapati pelaku terlihat mabuk dan kehilangan kesadaran. Polisi yang curiga dengan gerak gerik pelaku, kemudian melakukan pemeriksaan.
Benar saja, dalam tas pelaku ditemukan tiga jenis obat terlarang dalam jumlah banyak. A langsung digelandang ke Mapolsek Jatitujuh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku A, kami mendapati 625 butir obat jenis dextromethorphan, 62 butir trihexyphenidyl dan tramadol sebanyak 30 butir yang didiga akan diedarkan,” ungkap AKP Asep.
Kasus tersebut kemudian dikembangkan dengan menggeledah rumah pelaku A yang langsung disaksikan oleh pihak keluarga pelaku, pamong desa dan tetangga.
Dari rumah pelaku, polisi kembali menemukan 67 butir obat jenis dextromethorphan, 30 butir trihexyphenidyl dan 20 butir tramadol.
Ketiga jenis obat tersebut sebenarnya umum beredar di masyarakat dan bisa didapatkan dengan mudah di apotik, namun jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek memabukan. Dextromethorphan misalnya, biasa dikonsumsi atau diberikan dokter kepada pasien yang menderita penyakit flu.
“Keseluruhan 838 butir obat terlarang kami amankan. Pelaku beserta barang bukti kami serahkan kepada Satuan Narkoba Polres Majalengka untuk diproses lebih lanjut,” tutur AKP Asep.
Untuk menjaga kondusivitas di wilayah hukumnya, Polsek Jatitujuh akan lebih gencar melakukan patroli baik siang dan malam. Bukan hanya mengawasi peredaran obat-obatan terlarang, juga sebagai upaya mencegah segala macam tindak kejahatan demi menjaga kamanan masyarakat.
“Patroli terus kami tingkatkan, guna menjaga kondusifitas apalagi di momen Pemilu. Karena sudah tugas kami melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat”, pungkasnya. (Oki)