CIREBON –
Status tersangka tidak lama lagi akan disandang Amsor (29), warga Desa Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Amsor diduga kuat menjadi penyebab kecelakaan maut di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang menewaskan 12 orang dan 38 luka-luka.
Menurut keterangan saksi yang duduk tepat di belakang bangku sopir, tanpa alasan yang jelas Amsor menyerang sopir bus Safari Dharma Raya dan hendak mengambil alih kemudi.
Akibat penyerangan itu, bus tanpa kendali menyeberang ke jalur berlawanan arah dan menabrak empat kendaraan lainnya. Setelah diamankan dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon, Amsor akan diperiksa secara khusus oleh petugas.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, setelah dicek urine pelaku penyerangan akan diperiksa secara intensif mulai dari fisik hingga mentalnya.
Cek urine dilakukan untuk mengetahui apakah Amsor mengonsumsi narkoba atau tidak. “Cek urine ternyata negatif. Nanti kejiwaannya juga akan kita periksa,” katanya, Senin (17/6/2019).
Ia memastikan, Amsor akan menjadi tersangka karena pelaku mengakui perbuatannya dan saat ini masih dirawat. Amsor akan dipindahkan di ruang isolasi khusus karena pelaku mengalami luka.
“Ini harus jadi tersangka. Menurut keterangan saksi dan dia mengakui perbuatannya,” ujarnya.
Pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah serangan itu terencana atau tidak, yang jelas tindakan Amsor menyebabkan kecelakaan beruntun. “Spontanitas atau tidak nanti kita dalami lagi, karena sopir busnya meninggal. Ini kenapa, kan gitu,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Amsor sendiri penumpang dari Bekasi menuju Cirebon dan bukan pemudik. “Dia sendirian,” ungkapnya. (Juan)
