INDRAMAYU –
Munculnya dua nama dalam kandidat perebutan ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Indramayu ternyata membuat dinamika Konfrensi Cabang (Konferancab) ke-14 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Indramayu menjadi semakin menarik, sehingga ke-alotan terjadi pada tiap sidang pleno, mulai dari pleno ke-satu hingga pleno ke-empat, namun pada akhirnya tepat pukul 22. 30 WIB, melalui aklamasi musyawarah mufakat, memunculkan nama Edi Fauzi sebagai ketua GP Ansor Kabupaten Indramayu tahun pengabdian 2019-2023.
Keputusan tersebut dilaksanakan di aula utama gedung dakwah PCNU Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (28/12/2019).
Ketua terpilih Edi Fauzi dihadapan ratusan kader GP Ansor Kabupaten Indramayu yang hadir menegaskan agar kedepan semua kader harus tetap solid untuk bersatu padu menata organisasi.
“Kedepan harus lebih baik lagi untuk menata organisasi, sehingga pemberdayaan serta distribusi kader dapat dilakukan dengan baik, jangan ada lagi kader yang minder, karena GP Ansor dari dulu hingga saat ini insya Allah mampu berdiri pada semua gerakan dan medan juang, itu artinya GP Ansor akan selalu menjadi organisasi yang hebat dan kuat dimata kawan maupun lawan,” ucapnya.
Ditambahkan oleh Edi Fauzi bahwa dirinya sangat berterimakasih pada kepengurusan periode sebelumnya.
“Ungkapan terimakasih sebesar-besarnya saya sampaikan kepada semua sahabat, terutama kepada Gus Miftah yang telah banyak membuat karya selama kepemimpinnya, gerakan dan soliditasnya diakui sebagai kader milenial Nahdliyin terbaik pada masanya, dan saya juga akan berusaha menyampaikan ilmu yang telah saya timba (dapat) darinya, sehingga GP Ansor dari hari kehari akan semakin kuat dan masiv berdiri di bumi Wiralodra,” tambahnya.
Secara terpisah, Miftahul Fatah (Gus Mift) dalam jumpa persnya menyampaikan ungkapan terimakasih pada ribuan kader GP. Ansor, Banser serta Rijalul Ansor Kabupaten Indramayu.
“Saya ucapkan terimakasih atas kerjasama semua sahabat dalam mensukseskan konfercab ke-14, dan saya ingat bahwa sebelum ber-Ansor saya tidak kenal dengan semua anggota dan ketua (PAC atau Ranting) sehingg insya Allah saat itu saya tidak punya salah dan dosa terhadap sahabat semua. Namun ketika kita dalam tubuh GP. Ansor, barulah saya menyadari bahwa diri ini punya kekurangan, kekhilafan dan dosa yang disengaja ataupun tidak disengaja, untuk itu izinkanlah saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, agar ketika saya tidak lagi menjadi pengurus GP. Ansor, keadaan saya adalah sama seprti yang dulu ketika tidak menjabat sebagai ketua, keadaan saya tidak punya salah dan dosa atau kembali menjadi fitri, semoga persahabatan kita tetap terjalin dan sahabat bisa memaafkan saya, “ungkapnya.
Beberapa jam pasca terpilihnya Edi Fauzi menjadi ketua GP. Ansor, secara terpisah ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH. Juhadi Muhammad juga mengucapkan selamat dan menitipkan harapan agar kekuatan GP Ansor selalu sejalan dan positif bagi semua golongan.
“GP Ansor adalah organisasi kepemudaan yang besar, semua tokohnya tersebar dari kampung-kampung hingga mancanegara negara, semua tokohnya menjadi manusia yang diharapkan oleh nsgara, jadi saya titip agar GP Ansor Kabupaten Indramayu tetap solid dan dapat jaga selalu marwah gerakannya, jangan cengeng saat berada di medan perjuangan, karena setiap perjuangan pasti akan menghasilkan kebesaran dan kemuliaan, “ucapnya.
Pada Konfercab GP Ansor ke-14 dihadiri oleh berbagai tamu undangan, mulai Plt. Bupati Kabupaten Indramayu, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, para ketua partai di Kabupaten Indramayu, ketua organisasi kepemudaan dan para tokoh lembaga, para ketua ormas dikabupaten Indramayu, para pimpinan musyawarah daerah, serta pengurus dan ketua Wilayah Jawa Barat maupaun Pengurus Pusat (PP) GP Ansor. (IJnews)