INDRAMAYU –
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWS CC) Happy Mulya membeberkan penyebab meluapnya Sungai Cimanuk yang berdampak terjadinya banjir di lima Kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Happy menjelaskan, distribusi air dari Bendung Rentang di Kabupaten Majalengka ke Sungai Cimanuk sekitar 1.000 m3/detik dan di saat yang sama turun hujan di daerah hulu sehingga aliran air dari sungai-sungai yang berada di hilir Bendung Rentang seperti Sungai Citeles, Cilutung, Cikeruh, dan Cipawangi menambah jumlah kapasitas air di Sungai Cimanuk.
Volume air dari empat sungai tersebut sekitar 400 m3/detik. Sementara kapasitas Sungai Cimanuk sebanyak 1.200 m3/detik. “Sehingga meluap,” ungkap Happy Mulya saat meninjau Sungai Cimanuk lama di Kecamatan Indramayu, Rabu (10/4/2019).
Selain faktor alam, Happy juga mengungkapkan, faktor non teknis penyebab terjadinya banjir di Indramayu. Seperti kondisi tanggul Sungai Cimanuk yang sudah berusia lama, sehingga ada yang tanahnya turun, bocor, dan rembes.
Ditambah banyak berdiri bangunan liar di bantaran sungai Sungai Cimanuk. “Sungai Cimanuk menjadi dangkal, akhirnya tidak bisa menampung air,” tutur Happy.
Sementara itu Bupati Indramayu Supendi menjelaskan, air yang menggenangi Indramayu kota dan sejumlah wilayah di Kecamatan Sindang dan Indramayu akan dialirkan ke Sungai Cimanuk lama yang ada di Desa Pabean Udik- Brondong. “Untuk mengurangi genangan air,” kata Supendi. (Nafis)