MAJALENGKA –
Kecamatan Maja komitmen menuntaskan masalah sampah di sekitar Jembatan Cilongkrang yang selama ini banyak dikeluhkan warga. Selain karena membuat lingkungan sekitar kotor, tumpukan sampah tersebut tentunya juga menimbulkan aroma atau bau tak sedap.
Sebelumnya banyak warga yang mengeluhkan tumpukan sampah di sekitar jembatan Cilongkrang yang merupakan perbatasan antara Desa Maja Selatan dan Tegalsari, Kabupaten Majalengka.
Tumpukan sampah di sekitar jembatan Cilongkrang itu kemudian diunggah oleh akun Instagram @ObrolanMajalengka dan mendapat komentar pedas dari netizen. Persoalan itu juga mendapat perhatian serius dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Majalengka, Nadisha Hanna Haritztin.
Untuk menyikapi masalah ini Kepala DLH Kabupaten Majalengka, Nadisha Hanna Haritztin menggelar rapat bersama Camat Maja, Arif Daryana, jajaran Polsek, Koramil, dan tiga kepala desa yang bersentuhan langsung atau terkoneksi dengan jembatan Cilongkrang yakni Desa Maja Utara, Selatan, dan Tegalsari di ruang kerja Camat Maja, Kamis (14/2/2019).
Dalam rapat tersebut, semuanya sepakat dan berkomitmen menyelesaikan problem sampah di jembatan Cilongkrang. “Pemerintah memang pelayan masyarakat, namun tidak semua permasalahan harus dibebankan kepada pemerintah, karena pemerintah sifatnya hanya memfasilitasi. Akan jauh lebih baik jika setiap masalah diselesaikan bersama-sama,” terang Nadisha.
Nadisha menambahkan, DLH Majalengka akan memfasilitasi truk sampah untuk mengangkut sampah yang kerap dibuang warga sekitar akibat tak kendaraan pengangkut sampah yang rutin dioperasionalkan. “DLH akan memfasilitasi truk sampah untuk membawa ke TPA,” tambahnya.
Sebagai upaya preventif dan berkelanjutan, Nadisha mengimbau, masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Selain itu DLH juga akan memberikan arm roll, dan satu becak motor untuk mengangkut sampah dari rumah-rumah warga kepada masing-masing pemerintah desa.
“Dinas akan mengupayakan menyediakan arm roll kontainer dan satu buah cator sampah. Mengenai mekanisme pengelolaan terserah pihak desa saja”, Tutup Kepala DLH.
Camat Maja juga akan menginstruksikan kepada kepala desa untuk mengerahkan warganya bekerja bakti membersihkan lingkungan, Minggu (17/2/2019) dan kegiatan serupa juga diharapkan rutin dilaksanakan setiap minggunya.
“Resminya nanti saya akan buatkan surat untuk melakukan kerja bakti,” ungkap Arif.
Maraknya pembuangan sampah ke sungai, kebun dan tempat-tempat tertentu semakin menguatkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. (Oki)