INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengadakan rapat koordinasi bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Cirebon membahas terkait nota kesepakatan tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Bertempat di Ruang Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kabupaten Indramayu, Senin (8/1/2023), rapat koordinasi tersebut dipimpin Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Indramayu, Budi Setiawan serta diikuti Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) serta tamu undangan lainnya.
Budi Setiawan menyampaikan digelarnya rapat koordinasi tersebut menjadi sebuah forum untuk mendiskusikan terkait berbagai poin yang mengalami perubahan pada nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional yang telah dibuat sebelumnya.
Lanjut Budi, beberapa poin yang menjadi pembahasan diantaranya adalah dimasukannya beberapa poin yang sesuai dengan ketentuan pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan dalam rangka mendukung Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Selain itu beberapa poin lain yang sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 tentang Pencantuman dan Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan dan atau Nomor Pokok Wajib Pajak Dalam Pelayanan Publik, serta Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP).
“Rakor ini membahas penambahan (Addendum) pada Nokes yang dilakukan Pemkab dengan BPJS terkait Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Indramayu, Rahmanto Fauzi yang didampingi perwakilan BPJS Cabang Cirebon menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta yang telah hadir mengikuti rapat. Menurutnya, terselenggaranya forum tersebut dapat meningkatkan keselarasan langkah antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan BPJS dalam rangka Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional serta peningkatan kualitas dan mutu layanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Semoga dengan komunikasi yang baik, sinergi dapat terus terjalin sehingga mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya. (Dwie)
