INDRAMAYU – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Indramayu menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). DPD PKS Kabupaten Indramayu juga akan menggelar aksi flashmob di enam titik di Kabupaten Indramayu sebagai simbol penolakan kader PKS di tingkat bawah terhadap kenaikan BBM saat ini.
“DPD PKS Indramayu secara tegas menolak kenaikan harga BBM yang telah diputuskan oleh pemerintah. Kenaikan BBM hanya akan memperlambat pemulihan ekonomi serta memperberat kebangkitan ekonomi pasca pandemi COVID-19,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Indramayu, Ruswa,M.PdI, Jumat (9/9/2022).
PKS meminta agar kenaikan harga BBM dibatalkan serta pemerintah segera mengeluarkan peraturan penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran. Ruswa menambahkan, prosentase kenaikan BBM yang cukup besar dengan kenaikan 30, 7 persen untuk harga pertalite dan solar dengan kenaikan 32,03 persen akan berdampak terhadap kenaikan komoditas primer lainnya.
“Masyarakat belum pulih benar dari dampak pandemi. Jika BBM naik, akan sangat rentan terhadap kemampuan daya beli,” kata dia. (IJnews)
