INDRAMAYU –
Ketua Tim Pemenangan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Perseorangan Toto Sucartono – Deis Handika, Sudrajat menyatakan pihaknya sudah siap mengikuti kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2020.
Kesiapan itu kata dia, karena proses administrasi syarat calon sudah mendekati rampung dan kekurangannya akan dikejar dalam waktu dekat ini.
“Kita sudah siap untuk mengikuti kontestasi Pilkada Indramayu 2020. Persyaratan pencalonan sudah 100 persen, rekomendasi bapaslon perseorangan sudah dikeluarkan dan tinggal mengejar kekurangan persyaratan calon. Peryaratan calon per hari ini sudah 60 persen dan yang 40 persen dalam waktu dekat akan siap pula,” kata Sudrajat didampingi Liaison Officer (LO), Rahmat dan jajaran tim pemenangan lainnya usai menerima roadshow Komisioner KPU Indramayu di Posko Pemenangan Toto Sucartono – Deis Handika, Rabu (19/08/2020).
Ia menyebutkan, setiap selesai proses admnistrasi syarat calon selalu diupload (unggah) ke facebook, seperti lolos tes narkoba bapaslon di Cirebon, lolos SKCK di Polres Indramayu dan syarat lainnya langsung diunggah ke facebook. Diunggah itu sambungnya bukan pamer tetapi menandakan jika pihaknya sudah siap.
Sudrajat juga mengapresiasi KPU Indramayu karena disela-sela kesibukannya masih menyempatkan diri berkunjung ke pihaknya. “Agar tidak terjadi kesalahan terkait kelengkapan berkas persyaratan calon bupati dan wakil bupati bapaslon perseorangan pada tahapan pendaftaran nanti kami akan selalu koordinasi dengan KPU baik dengan cara diundang atau kami yang pro aktif datang ke mereka (KPU),” sebutnya.
Sementara itu, Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fatoni melalui Divisi Teknis Penyelenggara, H. Fahmi Labib mengatakan roadshow tidak saja ke bapaslon perseorangan tetapi juga ke partai politik (parpol). Dalam roadshow itu pihaknya sudah mengagendakan akan mengunjungi 9 parpol dan 1 bapaslon perseorangan. Roadshow dijawal selama 4 hari dan hari ini terakhir. Ke 9 parpol dimaksud yakni, PKB, Partai Gerindra, PDIP, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, Perindo, Hanura dan Partai Demokrat dan terakhir bapaslon perseorangan.
“Saat roadshow itu ada 3 parpol yang tidak bisa dikunjungi yakni Perindo, Nasdem dan Golkar. Perindo tidak bisa ditemui, Nasdem tidak ada konfirmasi dan Golkar minta reschedule namun tidak bisa karena waktu sudah mepet. Sesuai jadwal rodshow di tutup hari ini dan akan dilanjutkan dengan Sosialisasi Pendaftaran Pasangan Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Indramayu Tahun 2020 pada tanggal 21 Agustus 2020,” kata dia didampingi Divisi Hukum dan Pengawasan, Pitrahari usai berkunjung di Posko Pemenangan Toto Sucartono – Deis Handika.
Menurutnya, dengan beberapa kegiatan yang sudah dilaksankan diharapkan menjadi poin bagi pihaknya bahwa KPU semakin didepan, pelayanan maksimal dan bisa dipercaya oleh kontestan (pasangan calon).
“Kami ingin membuktikan apa yang telah dilaksanakan pada Pemilu Serentak 2019 untuk memilih Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan memilih Presiden dan Wakil Presiden bisa kita tingkatkan pada Pilkada Indramayu pada 9 Desember 2020 mendatang. Intinya, dengan semangat on the treck kita berikan informasi seluas-luasnya, kita berikan pelayanan semaksimal mungkin dan kita tidak mau ada yang merasa tidak terlayani,” tukasnya.
Labib mengatakan, untuk tahapan pendaftaran akan dimulai pada tanggal 4 – 6 September 2020. Pada tahapan itu pihaknya mengimbau calon peserta (pasangan calon) yang akan disung oleh parpol diharapkan minggu ini sudah clear karena banyak yang harus disiapkan oleh mereka diantaranya syarat pencalonan direkomendasi oleh DPP parpol, syarat calon (personal) seperti ijazah, SKCK, keterangan PN dan lainya harus secepatnya diselesaikan.
“Mengurus syarat calon butuh waktu. Dari pengalaman yang sudah dilakukan balon perseorangan untuk mengurus SKCK dibutuhkan waktu lama sekira dua minggu,” kata dia sembari menambahkan kalau pasangan perseorangan sudah fix dan sudah dibuktikan dengan B7 yang dikeluarkan KPU pada tanggal 27 Juli 2020.
Ia mengaku dalam mengurus syarat calon tidak ada deadline namun saat melakukan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Indramayu diharapkan tidak ada kata penolakan dari pihaknya tapi langsung diterima. Oleh karenanya agar proses itu langsung diterima pihaknya akan melakukan Koordinasi, Supervisi dan Asistensi (KSA) ke balon yang diusung parpol atau gabungan parpol.
“Setelah calon perseorangan kami akan melakukan KSA kepada bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung parpol. Hal itu untuk memastikan mereka mengurus syarat calon dan melengkapi syarat calonnya. Jadi ketika mereka datang ke KPU perysaratan sudah lengkap,” harapnya.
Fahmi Labib menambahkan, pihaknya mengaku bangga karena KPU Indramayu dipercaya oleh KPU RI sebagai tempat Simulasi Nasional Pemungutan Suara. Pada simulasi itu insyaalah akan hadir Komisioner KPU dari 27 kabupaten/kota di 34 provinsi dan jajaran KPU RI serta pengurus parpol sebagai undangan.
“Simulasi nasional pemungutan suara akan digelar pada pada tanggal 29 Agustus 2020. Kami tidak tahu kenapa Indramayu yang dipilih. Itu hak prerogative KPU RI,” tambahnya. (Pro/IJnews)