Next Post

Transformasi Kawasan Pesisir di Indramayu Melalui Aksi Bersih dan Pantai

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengadakan kegiatan Gerakan Bersih Pantai dan Laut di TPI Misaya Mina Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Rabu (3/7/2024). (Foto: Istimewa)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengadakan kegiatan Gerakan Bersih Pantai dan Laut di TPI Misaya Mina Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Rabu (3/7/2024). (Foto: Istimewa)
Indramayujeh.com, Indramayu – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, Hari Laut Sedunia dan Bulan Cinta Laut (BCL) Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengadakan kegiatan Gerakan Bersih Pantai dan Laut di TPI Misaya Mina Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Rabu (3/7/2024).
 
Dipilihnya areal TPI tersebut, karena selama ini kondisinya masih kurang maksimal dan masih ditemui sampah. Selain karena sampah sisa rumah tangga, sampah yang muncul di kawasan tersebut karena sering terjadinya air laut pasang (rob) yang membawa tumpukan sampah.
 
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut akan menjadi tonggak sejarah di Kabupaten Indramayu untuk menciptakan lingkungan pesisir yang bersih dan bebas dari sampah.
 
Pemkab Indramayu berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari stakeholder, BUMN, swasta, dan para penggiat lingkungan senantiasa berjuang menjaga dan mempertahankan ketahanan lingkungan yang berkelanjutan.
 
“Mudah-mudahan gerakan ini menjadi upaya kita semua untuk melestarikan pesisir pantai dan laut. Ke depannya semoga lebih baik lagi,” kata Edi.
 
Bupati Indramayu Nina Agustina, mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada pelaksanaan peringatan Hari Lingkungan Hidup, Hari Laut Sedunia dan Bulan Cinta Laut Tahun 2024 di Kabupaten Indramayu.
 
Menurutnya, Pemkab Indramayu senantiasa berupaya maksimal untuk meningkatkan sektor perikanan laut, baik itu dari segi produksi maupun dalam hal kesejahteraan nelayan. Dengan tujuan agar kegiatan di TPI dapat maksimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
 
Nina menambahkan, dalam rangka pemeliharaan alur muara dan sungai bagi kelancaran usaha para nelayan dan masyarakat pesisir, Pemkab Indramayu telah menyiapkan Kapal Keruk Bermartabat senilai Rp15 miliar yang digunakan untuk normalisasi 14 muara sungai di Kabupaten Indramayu. Kemudian rehabilitasi TPI, termasuk TPI Eretan Wetan sebesar Rp1,5 miliar, serta Cold Storage senilai Rp521 juta.
 
Kemudian, bantuan 5.000 pohon mangrove untuk KUD Mina Bahari Eretan Kulon, pengelola Pantai Plentong, Pantai Panjiwa, Pantai Samboja dan Pantai Tambak Raya dengan masing-masing mendapat 1.000 pohon.
 
Selain itu, terdapat pula bantuan 25.000 bibit Ikan Bandeng kepada KUD Misaya Mina Eretan Wetan serta bantuan 200 bibit pohon cemara laut untuk pengelola Pantai Tirta Ayu serta menyediakan pula sarana prasarana pendidikan di wilayah pesisir. Pemkab Indramayu juga merehabilitasi 4 ruang kelas di SDN 5 Eretan Kulon senilai Rp495 juta.
 
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk ekosistem dan mendorong perekonomian masyarakat, khususnya di Kecamatan Kandanghaur. Saya titip pada seluruh masyarakat, apa yang sudah diberikan pemerintah agar dijaga dan dimanfaatkan dengan baik,” harap Nina. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News