INDRAMAYU – Kasus Terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupeten Indramayu masih terus mengalami kenaikan. Selain disebabkan transmisi lokal, kasus terbaru disebabkan imported case. Kamis (14/05/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan 5 orang yang terkonfirmasi postif Covid-19.
Melalui Juru Bicara Deden Bonni Koswara menjelaskan, penambahan kasus tersebut yakni Tn. S (18) dari Kecamatan Sindang. Pasien pulang dari Bandung pada tanggal 28 April 2020 dengan keluhan sesak nafas, dan batuk berdarah. Kemudian pasien berobat ke klinik, karena gejala masih tetap maka hari itu juga pasien dibawa ke RSUD Indramayu dan dirawat inap di ruangan isolasi sebagai PDP.
Setelah di ruangan isolasi, pasien dilakukan pengambilan swab sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 28 dan 29 April 2020. Karena kondisi pasien membaik maka pasien dilakukan perawatan lanjutan di rumah karantina RS MIS Krangkeng dari tanggal 5 Mei 2020 sampai dengan sekarang.
“Hasil pemeriksaan PCR Labkesda Provinsi Jawa Barat pada tanggal 12 Mei 2020 hasilnya dinyatakan poitif Covid-19, sekarang kondisi pasien secara umum baik,” kata Deden.
Selanjutnya, Deden juga menjelaskan, ada empat orang kasus terkonfirmasi positif hasil dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada hari Rabu 13 Mei 2020 sekitar jam 20.40 WIB. Keempat orang tersebut merupakan keluarga dari PDP Tn. K (75) yang telah meninggal beberapa waktu lalu dan terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kecamatan Karangampel.
Empat orang yang terkonfirmasi positif itu yakni Ny. A (58) asal Kecamatan Karangampel (istri pasien), Ny. U (37) asal Pulogadung – Jakarta (anak pasien), Tn. DL (43) asal Pulogadung – Jakarta (menantu pasien), dan Anak VL (11) asal Pulogadung – Jakarta (cucu pasien).
“Empat orang tersebut sekarang sudah dalam ruang perawatan isolasi RS. Bhayangkara Losarang sejak tadi malam. Dari kasus tersebut terdapat imported case dan juga kasus transmisi lokal yang terjadi di Kabupaten Indramayu,” kata Deden.
Gugus Tugas mencatat, Kasus terkonfirmasi positif dari tanggal 8 April sampai dengan sekarang jumlah total sebanyak 12 orang. Dengan sembuh 1 orang dan 2 orang meninggal, sisanya masih dalam proses isolasi/karantina.
Dengan adanya peningkatan kasus itu, dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat dalam melaksanakan seluruh protocol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 ini masih belum baik.
“Kami mohon kepada masyarakat untuk secara sadar dan bersama-sama memantuhi peraturan atau protocol kesehatan yang telah ditetapkan yaitu dengan physical atau social distancing, pakai masker, lakukan PHBS, dan lainnya,” tegas Deden. (IJnews)