BANDUNG –
Sebanyak tujuh unit aki atau accu untuk menghidupkan pembangkit listrik genset di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) raib digondol maling. Akibatnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.
“Hilang sekitar Senin (21/1/12019) malam, tujuh unit aki untuk menghidupkan genset,” ungkap Kepala Dispora Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, Kamis (24/1/2019).
Setelah kejadian, lanjutnya, Dispora langsung melayangkan laporan kepada polisi dan sudah ditindaklanjuti. Sekarang kasusnya sedang dalam proses penyelidikan. “Untuk semua aki tersebut diperkirakan kerugian sebesar Rp50 juta,” sebutnya.
Meskipun aki hilang, Dodi memastikan aktivitas di Stadion GBLA tidak akan terganggu karena alat tersebut hanya untuk mengantisipasi apabila listrik dari PLN mati. Tapi berdasarkan pengalaman selama ini pun jarang dipakai karena hanya untuk mengantisipasi saja.
“SOP-nya pertama kalau ada yang mau mengadakan acara di GBLA harus koordinasi dengan PLN agar listriknya di-loss. Kedua kalau acara besar penyelenggara acara atau EO harus membawa genset sendiri, jangan mengandalkan punya kami,” tuturnya.
Menyinggung dugaan pelaku pencurian, Dodi mengaku menyerahkan semua proses penyelidikan kepada polisi. Meskipun pihaknya tetap memiliki kecurigaan tertentu.
“Untuk pelaku, masih diselidiki. Kecurigaan pasti ada, tapi kami menunggu hasil penyeldikan pihak kepolisian. Kalaupun ternyata orang dalam, kami akan berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku saja. Misalkan ‘outsourcing’, kita berhentikan saja,” bebernya. (*)