INDRAMAYU –
Sebagai bentuk tanggung jawab pembinaan kepada pelaku usaha mikro kecil (UMK) khususnya pedagang eceran, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Perdagangan & Perindustrian Pemerintahan Kabupaten Indramayu menggelar pelatihan manajemen ritel, pada Kamis, (27/08/2020) di Ruang Pertemuan Kantor Dinas Koperasi UKM Perdagangan Perindustrian Kabupaten Indramayu.
Pelatihan yang memaparkan materi terkait perubahan perilaku konsumen dan wawasan tata kelola barang dagangan, serta cara pemanfaatan teknologi digital, diikuti oleh dua puluh pedagang eceran di Indramayu dengan mengikuti aturan protokol kesehatan covid19.
Branch Manager Alfamart, Lilik Soehada mengatakan, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan berupa pelatihan yang melibatkan para pelaku UMK pedagang eceran, digelar secara rutin setiap tahun dan di setiap wilayah yang memiliki jaringan toko Alfamart.
“Mengajak para pelaku UMK khususnya yang memiliki bisnis ritel untuk melek manajemen ritel modern. Terkait pola perubahan konsumen yang harus dicermati. Selain itu para pemilik warung juga di ajak melek teknlogi dengan memanfaakan aplikasi Alfa Mikro, yang bermanfaat untuk kemudahan dan kelancaraan perputaran barang usaha eceran,” kata Lilik.
Bentuk sinergi yang dilakukan Alfamart dengan peritel tradisional yakni melalui program Outlet Binaan Alfamart (OBA). Program tersebut dijalankan dalam dua bentuk. Pertama, memberi pendampingan, pelatihan manajemen ritel. Kedua, menyediakan layanan pesan antar barang dagangan dengan harga khusus bagi member pedagang OBA. Selain itu, juga ada bedah warung yang dijalankan bagi pedagang terpilih.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan manajemen ritel modern ini antara lain, tentang tips trend pasar terkait produk yang sedang diminati serta perubahan perilaku konsumen, manajemen penataan barang, pengaturan stok barang, manajemen keuangan (cash flow).
Salah seorang peserta pelatihan, Mujahidin pemilik warung di Indramayu, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan semacam ini, membuka wawasan terkait pengetahuan penataan barang serta tren mengamati produk yang laku dijual.
“Bisa memudahkan UMKM untuk bisa lebih maksimal dalam digital marketing,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Perindustrian Kabupaten Indramayu. E Trisna Hendarin mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Program kemitraan ini diharapkan bisa memberikan wawasan agar pelaku usaha bidang eceran ini bisa berkembang.
“Ada 29 Ribu UMKM di Indramayu. Alfamart diharapkan bisa menopang dan membantu UMKM agar bisa lebih maju dan berkembang,” kata dia. (IJnews)