Lely Uliyah terpilih sebagai kepala desa atau kuwu dalam Pilkades esa Majasari, Kabupaten Indramayu. Foto: ist
INDRAMAYU – Usai dipastikan memenangkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Majasari, Kabupaten Indramayu, Lely Uliyah mengaku siap menjaga status desa tersebut sebagai desa yang penuh prestasi dan bertaraf nasional.
“Sekuat tenaga akan saya jaga desa yang saya cintai ini. Semoga bisa meneruskan apa yang menjadi cita-cita leluhur dan tokoh pemimpin desa sebelumnya,” kata Lely.
Lely mengaku saat akan bertarung dengan anaknya Clara Bening Gilang Pratiwi, dirinya sudah berembuk dengan keluarga. “Saya bahkan sudah bicara empat mata dengan anak soal pilkades. Karena apapun hasilnya, semua ada konsekuensinya. Saya bisa menang, begitu juga sebaliknya. Suara masyarakat tidak bisa diduga arahnya akan memilih siapa dalam pilkades. Jadi kita berdua sudah siap dengan apapun hasilnya,” klaimnya.
Lely sendiri lahir di Indramayu, 1 Januari 1974. Sementara itu, Clara Bening Gilang Pratiwi anaknya yang menjadi pesaing dalam pilkades lahir di Indramayu 27 Januari 1991.
Lely tinggal di Blok Maja RT 1 RW 1 Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Sedangkan Clara tinggal di Kampung Pasar Minggu, Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta.
Lely Uliyah berharap visi misinya dengan Desa Majasari Selamat yang merupakan singkatan dari Sejahtera, Amanah, Agamis, Mandiri, Aman, dan Tertib bisa menyejahterakan masyarakat desa Majasari.
Desa Majasari sendiri dalam beberapa tahun terakhir meraih sejumlah prestasi nasional. Desa Majasari adalah salah satu Desa peraih Juara I Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2016 Tingkat Nasional untuk Wilayah II (Jawa dan Bali). Pada 2019, Pemprov Jawa Barat memberikan penghargaan kepada Desa Majasari atas program peternakan sapi. Desa Majasari merupakan salah satu desa di Indonesia yang memiliki peraturan desa tentang perlindungan TKI/TKW.
“Tantangan ke depan akan semakin kompleks, tapi dengan dukungan semua lapisan masyarakat, saya yakin prestasi untuk Desa Majasari akan kembali terukir,” pungkasnya.