INDRAMAYU –
Kurang lebih 250 sekolah dasar negeri di Kabupaten Indramayu, fasilitas toilet atau WC-nya mengalami kerusakan.
Kabid pembinaan sekolah dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu,Ibrahim malik mengatakan dari 886 SDN di Kabupaten Indramayu, kurang lebih 30 persen, fasilitas toilet sekolah mengalami kerusakan.
“Kurang lebih tiga puluh persennya mengalami kerusakan,”kata Ibrahim Malik saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (14/9).
Ibrahim malik menambahkan SD Cibeber Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang yang tidak memiliki fasilitas toilet sekolah belum terupdate datanya oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan RI.
“SDN Cibeber belum update kerusakan terbaru.Jadi,pada tahun ini belum bisa dibangun fasilitas WC sekolahnya,”kata dia.
Pasalnya, perbaikan sekolah harus didasarkan atas Data Pokok Pendidikan atau Dapodik.
Menurut Ibrahim, Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional.
“Perbaikan bangunan sekolah melalui APBN dan DAK harus didasari atas update data dari Dapodik,”kata dia.
Pada tahun ini, Kabupaten Indramayu mendapatkan bantuan rehabilitasi toilet di 100 sekolah dari APBN.
“SDN Cibeber tidak termasuk yang akan mendapatkan bantuan pada tahun ini. Tapi kami mendorong kepada pihak sekolah untuk mengupdate kerusakan toilet sekolah melalui dapodik,”kata dia.
Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu akan membantu percepatan pembangunan fasilitas toilet sekolah di SDN Cibeber.
Sebelumnya orang tua siswa mengeluhkan tidak adanya toilet di sekolah.
Salah satu orang tua siswa, Nurhasanah, mengaku sengaja menyekolahkan anaknya di SDN Cibeber karena dekat dengan rumahnya. Meski dia mengakui, harus pulang ke rumah dulu saat anaknya hendak buang air ke toilet.(tomi indra)