INDRAMAYU,
Wakapolda Jabar Brigjen Polisi Bariza Sulfi melakukan kunjungan ke Kabupaten Indramayu. Kunjungan tersebut untuk monitoring percepatan vaksinasi booster di Kota Mangga. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Pendopo pemkab setempat, Selasa (26/7/2022).
Pada kegiatan tersebut disediakan berbagai doorprize bagi masyarakat yang telah melakukan vaksinasi. Doorprize yang telah disiapkan berupa barang elektronik seperi lemari es, mesin cuci, tv dan doorprize utama adalah sepeda motor.
Percepatan vaksinasi terutama vaksin booster terus dilakukan di Kabupaten Indramayu. Diharapkan capaian vaksinasi booster ini dapat meningkat sejalan dengan peninjauan safari vaksinasi oleh Wakapolda Jabar yang menargetkan capaian vaksinasi booster di Provinsi Jawa Barat sebesar 30%.
Wakapolda Jabar Brigjen Polisi Bariza Sulfi menyampaikan antusias masyarakat Indramayu baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum mengikuti vaksinasi sangat luar biasa dan cukup tinggi. Mereka rela antri menunggu giliran penyuntikan vaksin booster.
Vaksinasi tersebut kata dia, dapat membuat masyarakat menjadi sehat dan terhindar dari virus corona. Karena menurut penelitian, vaksin booster dapat mencegah terjangkitnya wabah COVID-19 dan apabila tertular pun, dapat mengurangi tingkat fatalitynya.
“Jika ada masyarakat yang sudah melakukan booster dan masih terkena COVID-19, juga dapat mengurangi tingkat isolasi. Jika sebelumnya harus melakukan isolasi di tempat tertentu ataupun di rumah sakit, jika sudah memperoleh vaksinasi booster, bisa melakukan isolasi mandiri di rumah,” ucap Wakapolda.
Bariza Sulfi berharap kedepannya tetap mendukung kegiatan vaksinasi dan dapat mengajak seluruh anggota keluarganya untuk suntik vaksin.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini demi menghindari penyebaran COVID-19.
“Walaupun kita sudah booster, saya berharap masyarakat Indramayu tetap menerapkan protokol kesehatan. Selalu jaga kesehatan, jangan lengah, kita masih harus waspada karena pandemi belum berakhir,” imbau Nina. (safaro)