KUNINGAN –
Musibah kekeringan yang melanda Desa Kawungsari, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan Babinsa Desa Kawungsari Koramil 1506 Cibingbin Kuningan, Serda Irwan Sukindar turun tangan langsung untuk berkoordinasi dengan PDAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan agar dikirim air.
Hasil koordinasi Serda Irwan dengan PDAM Tirta Kamuning akhirnya membuahkan hasil manis. Sebab sebanyak dua tangki air masing-masing berkapasitas 4.000 liter air bersih langsung dikirim saat ini juga.
“Alhamdulillah warga Desa Kawungsari hari ini langsung dikirim air bersih sebanyak dua mobil tangki. Saat ini kondisinya kekeringan, kalau hujan kebanjiran, kalau musim kemarau ya kekeringan seperti sekarang,” kata Babinsa Serda Irwan saat ditemui awak media, Rabu (14/8/2019).
Dia menyebut, bahwa kekeringan melanda Desa Kawungsari telah terjadi sejak dua bulan ini. Upaya untuk mengebor tanah di sejumlah titik juga telah dilakukan, namun tidak membuah hasil yang diharapkan.
“Kita sudah coba ngebor di beberapa titik, tapi sumber mata airnya tidak ketemu. Hari ini mau pengiriman kedua kali, besok lagi dan nanti mungkin dilanjut lagi,” terangnya.
Dia melihat, akibat kekeringan saat ini banyak warga yang sebagian besar telah usia lanjut terlihat susah payah mencari air bersih. Sehingga Ia berinisiatif untuk datang langsung ke PDAM Tirta Kamuning, agar segera dikirim air bersih.
“Kasian karena banyak orang tua disana, kalau yang muda-muda kebanyakan diluar merantau. Saya kesini juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, sehingga langsung datang kesini,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, sebagian besar air bersih yang dikirim dimanfaatkan untuk kebutuhan minum dan memasak. Sedangkan untuk mencuci hingga mandi, warga memanfaatkan air sungai dengan cara menggali sumur di pinggiran sungai.
“Masyarakat biasanya ke sungai, tapi kalau di sungai biasanya dipakai mandi, buang air kecil atau buang air besar, kasian kalau dipakai untuk minum dan memasak. Kalau dari Dusun Wage jaraknya kurang lebih 500 meter, kalau Dusun Puhun deket,” jelasnya.
Menurutnya, kesulitan air bersih yang paling terdampak terdapat di Dusun Wage RT06, RT07, dan RT08. Sedangkan Dusun Puhun Desa Kawungsari jaraknya cukup dekat dengan sungai, sehingga masih memanfaatkan sumber air yang ada.
Sementara itu, PDAM Tirta Kamuning telah siap jika ada permintaan pengiriman air bersih untuk warga desa terdampak kekeringan. Termasuk di Desa Kawungsari Kecamatan Cibingbin, akan diupayakan pengiriman air bersih secara berkelanjutan dengan menyesuaikan jadwal yang ada.
“Kita lihat dulu jadwal, karena pengiriman juga dilakukan ke daerah lain seperti Cihanjaro, Kawungsari, Sukasari, dan Simpayjaya. Nanti bisa dua hari sekali, atau seperti apa lihat jadwal dulu,” singkat salah seorang pegawai PDAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Asep Aro. (Andri)
