INDRAMAYU –
Korban banjir di wilayah Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu memilih untuk mengungsi disejumlah lokasi pada Senin (08/02/2021).
Pengungsi banjir tersebar di tiga posko pengungsian yakni di Masjid Jami An-Nur Desa Kertanegara, Perguruan Muhammadiyah Haurgeulis dan Balai Desa Wanakaya.
Pantauan di lokasi posko, pengungsi didominasi perempuan dan bayi. Namun, kebutuhan logistik yang ada masih sangat minim.
“Saat ini yang kita butuhkan adalah makanan cepat saji atau yang sudah matang, air mineral dan susu. Karena banyak dari pengungsi dari perempuan, anak-anak dan bayi,” ujar Hari, Kordinator Posko Masjid Jami An-Nur Kertenagara, Senin (8/02/2021). Dilokasi tersebut, kurang lebih ada 2 ribu pengungsi.
Bantuan yang masuk saat ini yang baru masuk banyak berupa mie instan, air mineral dan makanan ringan.
Jamal,(23 tahun) asal Desa Tumaritis mengaku mengungsi karena rumahnya terendam banjir.
“Saya mencari tempat pengungsian terdekat, tapi orang tua kami masih terjebak di dalam rumah, saya berharap agar orang tua saya segera di evakuasi,,” kata dia.
Sementara itu, di Posko Perguruan Muhammadiyah Haurgeulis saat ini sudah masuk banyak bantuan yang masuk dari unsur masyarakat.
“Untuk saat ini bantuan yang masuk sudah banyak dan saat ini Posko Perguruan Muhammadiyah Haurgeulis sudah menampung 700 Pengusi,” ujar Nafis Ridhwan, koordinator Posko Muhammadiyah Haurgeulis.
Sementara itu, dapur umum terpusat di belakang kantor kecamatan yang akan menyuplai di lokasi pengungsian. (Dio/IJnews)