CIREBON – Ustaz Ujang Busthomi membangun wisata unik bernama Talaga Langit di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Talaga Langit menghadirkan sejumlah wahana dan spot berfoto. Bahkan, ada museum santet juga.
Museum santet ini berisi bonek-boneka yang biasa dijadikan media untuk santet. Untuk melihat museum santet ini, pengunjung harus melewati tangga yang terbuat dari bambu. Ketika masuk museum, pengunjung sudah disuguhkan boneka berbentuk pocong.
Ujang Busthomi mengatakan, museum santet ini untuk mengingatkan agar manusia tidak takut dengan hal-hal seperti klenik dan sebagainya. Selain itu, untuk memberikan pelajaran tentang keimanan.
“Sekarang ini masyarakat lebih takut terhadap hal-hal klenik dan gaib. Orang takut di santet orang dan setan, padahal itu salah. Takut itu hanya satu, takut kepada Allah,” kata YouTuber asal Cirebon itu, Senin (18/10/2021)
Melalui museum santet itu, Kang Ujang ingin menunjukkan boneka hanyalah benda mati. Meski kerap dijadikan sebagai media untuk ilmu hitam.
“Jadi museum dukun santet ini hadir, untuk pelajaran orang-orang yang memiliki keimanan, agar takut satu kepada Allah. Ini untuk mengingatkan bahwa jangan takut dengan hal-hal seperti ini, setan belek, jangan takut,” kata Kang Ujang.
Selain museum santet, kata Kang Ujang, Talaga Langit memiliki berbagai fasilitas. Seperti kolam renang, gua cinta, danau Siliwangi, wahana permainan anak, dan juga spot selfie.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri peresmian wisata Talaga Langit Anti Galau di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Talaga Langit diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian melalui wisata.
Uu mengatakan wisata Talaga Langit Anti Galau memiliki daya tarik tersendiri. Wisata yang dibangun Ustaz Ujang Busthomi itu menyajikan wahana bermain, kolam renang, nongkrong dan museum santet. Uu mendorong pariwisata bisa mendongrak penghasilan warga sekitar.
“Pak Gubernur ingin Jawa Barat bukan hanya meningkat ekonomi, tapi ada unsur pemerataan dan keadilan. Salah satunya untuk merata ekonomi Jawa Barat dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada,” kata Uu.
Uu menjelaskan Talaga Langit bukan hanya menyajikan wisata. Ia mengatakan Ujang Busthomi juga mengelola Padepokan Anti Galau.
“Jadi, Padepokan Anti Galau dan wisata Talaga Langit adalah identik dengan prinsip Jawa Barat, yaitu Jawa Barat Lahir Batin. Padepokan Anti Galau ini tempat belajar agama juga,” kata Uu.
“Ini akan mendorong suksesnya visi misi Jawa Barat. Mudah-mudahan beliau sehat dan panjang umur,” kata Uu menambahkan.
Tempat wisata milik Ustaz Ujang Busthomi ini akan dibuka untuk umum pada 21 Oktober 2021. Talaga Langit Anti Galau ini merupakan wisata alam dengan view Setupatok.(*)