Next Post

Dinas PUPR Indramayu Rampung Perbaiki Jalan Sukahaji-Arjasari Patrol

Jalan penghubung antara desa-desa ini sangat penting untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan perekonomian lokal. (Alen)
Jalan penghubung antara desa-desa ini sangat penting untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan perekonomian lokal. (Alen)

 

indramayujeh.com, Indramayu, – Jalan sepanjang 4 Kilometer yang sebelumnya rusak parah, kini sudah dibangun kembali dan memberikan dampak besar bagi masyarakat.

Salah satu proyek yang telah selesai di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Nina Agustina adalah perbaikan jalan penghubung antara Desa Sukahaji dan Desa Arjasari di Kecamatan Patrol.

Camat Patrol, Andri M. Sholeh menyampaikan, perbaikan jalan ini membawa banyak manfaat, terutama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Menurutnya, masyarakat selama ini menggunakan jalan dengan kondisi rusak dan berlubang. Akibatnya memperlambat kegiatan mobilitas dan meningkatkan biaya produksi.

“Perbaikan ini sangat berdampak bagi para petani yang sebelumnya kesulitan mengangkut hasil pertanian. Sekarang, mereka lebih mudah dan cepat membawa hasil panen ke pasar atau tempat pengolahan, yang pada akhirnya dapat menekan biaya produksi,” jelasnya, baru-baru ini.

Andri menambahkan, jalan penghubung antara desa-desa ini sangat penting untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan perekonomian lokal. Pihaknya akan terus berupaya memperbaiki infrastruktur di wilayah lain yang masih membutuhkan perhatian.

Tak hanya petani, masyarakat umum juga merasakan dampak positif dari revitalisasi jalan tersebut. Munadi (42), seorang warga Desa Sukahaji, menceritakan bagaimana sebelum jalan diperbaiki, kondisinya sangat memprihatinkan, terutama di musim hujan.

“Kalau hujan, jalan jadi becek dan sulit dilewati kendaraan. Sekarang jalannya sudah bagus, jadi kami tidak khawatir lagi,” ungkapnya. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Dedi (50), seorang warga yang merasakan langsung manfaat dari perbaikan jalan ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu, khususnya Bupati Nina Agustina, atas perbaikan jalan ini. Kami jadi lebih mudah beraktivitas,” ucapnya.

Dampak positif perbaikan jalan ini juga dirasakan oleh pelaku usaha kecil di wilayah tersebut. Supendi (40), seorang pedagang dari Desa Arjasari, mengaku kini dia lebih mudah mengakses pasar untuk belanja bahan dagangannya.

“Sebelum jalan diperbaiki, saya harus berangkat lebih awal karena kondisi jalan sulit. Sekarang, saya bisa lebih cepat sampai ke pasar Patrol untuk belanja bahan,” tuturnya.

Revitalisasi jalan penghubung Desa Sukahaji-Arjasari ini membuktikan, program perbaikan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah yang berkolaborasi, diharapkan upaya ini dapat terus meningkatkan kualitas hidup warga di seluruh Kabupaten Indramayu.

Kepala Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti ST M.Si mengatakan selain ruas jalan di desa rajasari, pada tahun 2024 ini, Pemkab Indramayu mengalokasikan berbagai pembangunan infrastruktur di wilayah Inbar.

Diantaranya rekontruksi jalan Sumur Bandung senilai Rp1,5 miliar. Rehabilitasi jalan Desa Haurgeulis senilai Rp1 miliar, rekonstruksi jalan Babakan Dampyang-Gantar sebesar Rp4,6 miliar.

Selanjutnya, rekonstruksi jalan Baleraja-Kiarakurung Kecamatan Gantar senilai Rp1 miliar, rehabilitasi jalan Kertamulya-Kertajaya Kecamatan Bongas, Rp1 miliar, rekontruksi jalan Cipedang-Jayamulya Rp3,5 miliar serta rehabilitasi jembatan Desa Sumbon, Kecamatan Kroya dengan anggaran sebesar Rp2,6 miliar.***

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News